Manusia datang silih berganti, mereka berganti wajah dan kebiasaan, akan tetapi mereka tidak akan menetap bersamamu selamanya. Itu akan membuatmu kesepian dan kehilangan arah hidup.
Maka menikahlah,
Kau butuh teman yang setia bersamamu sampai ajal menjemput.
Saya rasa jika semua orangtua bisa memberi penjelasan dan seruan sederhana seperti ini secara berulang di waktu yang tepat, saya yakin semua orang akan punya waktu sejenak berpikir mencerna semuanya, dan bersedia menyiapkan dirinya untuk memasuki dunia baru, sebuah pernikahan tanpa ada rasa paksaan atau tekanan.
Mereka bisa menjalani sebuah pernikahan dengan sehat, kuat dan jika beruntung bisa mewariskan contoh pernikahan yang baik untuk generasi dan anak cucunya.
Karna sebuah pernikahan adalah sebuah ikatan yang sakral, suci, dan wajib di pertanggungjawabkan sejak kita berkata,'Yes I Do.' hingga maut memisahkan.Â
Terimakasih.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H