Mohon tunggu...
Mohammad Dori Julianto
Mohammad Dori Julianto Mohon Tunggu... Guru - Guru Matematika SMPN 3 Tegalbuleud Satu Atap Kabupaten Sukabumi

Praktisi Pendidikan yang gemar menulis dan membaca serta olahraga

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Koneksi Antar Materi Modul 1.1 Refleksi Pendidikan Nasional-Ki Hadjar Dewantara

27 April 2024   11:52 Diperbarui: 1 Mei 2024   11:18 128
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

3. Penerapan pemikiran Ki Hajar Dewantara di kelas

Hal pertama yang akan saya lakukan adalah dengan menyakinkan diri sendiri bahwa setiap murid memiliki kodrat alamnya masing-masing yang berbeda-beda. Kerberhasilan murid dalam belajar bukan hanya dilihat dari nilai yang tinggi, tetapi lebih dari itu ada tujuan yang lebih besar lagi yaitu membentuk murid menjadi manusia yang berbudi pekerti luhur dan berbudaya.

Kedua saya akan menerapkan inovasi dalam pembalajaran dimana saya akan menggunakan metode-metode belajar yang berpusat pada murid. Proses pembelajaran yang meyeluruh dengan memperhatikan kodrat alam dan kodrat zaman. Menuntut zaman yang berubah saat ini saya akan menerapkan pembelajaran yang inovatif memanfaatkan teknologi. Selain itu memanfaatkan lingkungan sekitar sebagai media dan sumber belajar di Sekolah dengan melakukan pembelajaran di luar kelas.

Ketiga sebagai pendidik saya akan menebalkan garis-garis samar yang ada pada murid agar kelak murid menjadi manusia yang berbudi pekerti luhur. Menuntun murid mencapai kebahagiannya sebagai manusia dan masyarakat.

Dari uraian yang saya paparkan di atas dapat disimpulkan bahwa Ki Hajar Dewantara memiliki pemikiran yang visioner dimana filosofis pemikirannya masih relevan dalam dunia pendidikan hingga saat ini. Pendidikan merupakan upaya menyeluruh yang dilakukan seorang guru dalam menuntun segala aspek kodrat alam seorang anak dengan mempertimbangkan aspek kodrat zaman yang bertujuan untuk mencapai kecakapan hidup, keselamatan dan kebahagian seorang anak sebagai manusia dan masyarakat yang berbudi pekerti luhur dan berbudaya.

Demikian refleksi modul 1.1 yang saya dapat sampaikan. Semoga bermanfaat untuk saya khususnya dan pembaca pada umumnya.

Terima Kasih.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun