Mohon tunggu...
De Pe
De Pe Mohon Tunggu... -

.

Selanjutnya

Tutup

Inovasi

Kasus Kematian Mirna: Sebuah Penelusuran Awal Jejak Media

2 Oktober 2016   17:27 Diperbarui: 2 Oktober 2016   20:29 188
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

- Yang saat ini barang-barang yang saat ini ada berupa sisa kopi yang diminum sedang diperiksa, kemudian struk belanja, tas dan barang-barang yang ia bawa.

Narasumber: Kanit Reskrim Polsek Tanah Abang, AKP Mustakim

Kutipan:

- Enggak benar kalau kita sebut itu (meninggal karena keracunan). Saat ini kita belum ngasih keterangan apa pun, kita masih kerja dan belum berani menyimpulkan.

Analisis Isi Berita:

1. Laporan awal tentang kejadian sudah diterima oleh Polsek Tanah Abang.

2. Polisi sedang mendalami peristiwa dan telah meminta keterangan dari pihak Kafe Olivier serta juga sudah  mengumpulkan barang bukti dari pihak kafe dan korban Mirna. Dugaan awal dari polisi ada dua: korban meninggal karena kopi yang dibuat di Kafe Olivier atau karena ada riwayat penyakit.

3. Saat itu sudah beredar desas-desus racun di dalam kopi Mirna. Untuk itu, polisi merasa perlu untuk mengklarifikasi/membantahnya.

2. Eskalasi Berita Meningkat: Cairan Lambung dan CCTV Kafe Olivier Diperiksa

Setelah pemberitaan perdana tentang kematian Mirna diangkat oleh media, terjadi peningkatan peliputan tentang kasus ini. Liputan6.com memberitakan lanjutan dari peristiwa ini dalam 8 berita secara beruntun, yakni:

08 Jan 2016, 14:49 WIB

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Konten Inovasi Selengkapnya
Lihat Inovasi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun