[caption id="attachment_405189" align="aligncenter" width="478" caption="Berita terpropuler Kompas.com"]
Berita tersebut juga melengkapi berita-berita serupa yang sebelumnya mungkin hanya muncul di media sosial dan grup komunitas, seperti gambar berikut:
[caption id="attachment_405186" align="aligncenter" width="480" caption="Kembali ke Solo saja..., sumber dari media sosial"]
Bagaimanapun, Kompas adalah media yang sudah berpengalaman, yang tentunya sangat cermat dan hati-hati dalam memilih pemberitaan yang akan dimuat. Keputusan untuk memberitakan demo mahasiswa tersebut tentulah dilandasi oleh pertimbangan adanya fakta bahwa demo mahasiswa tersebut tidak mungkin lagi untuk ditampik sebagai sebuah berita yang patut untuk disiarkan.
Maka, inilah saatnya untuk bangun dari mimpi, kita perlu untuk terus menjaga negeri ini dari sikap-sikap membabi buta yang dilakukan oleh berbagai pendukung, juga yang sering ditunjukkan oleh beberapa orang di Kompasiana tercinta ini. Kompas telah memberikan pelajaran, bahwa apapun itu, sepahit apapun yang dirasakan, kebenaran harus disampaikan, bahkan bila itu berupa berita buruk orang-orang yang kita puja-puja.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H