Demi sebuah pengakuan dan kehormatan, kebohongan yang berakibat fatal pun dilakukan dan membawa dampak buruk di kemudian hari. Nilai ini tergambar dengan apik di drakor karya Jo Hyun Tak ini.
Tidak hanya tentang kebohongan dan ketamakan orangtua, namun di sisi lain, drama ini juga menggambarkan betapa tulus sosok orangtua memberikan upaya terbaik untuk kebahagiaan keluarga. Seong-hye misalnya, istri yang selalu berusaha sabar menghadapi suaminya yang pemarah dan keras dalam mendidik anak-anaknya.Â
Namun ia memiliki prinsip yang kuat dan melakukan berbagai upaya untuk mengingatkan suami untuk tidak menekan anak-anaknya. Ada juga dokter Yang Woo yang selalu menenangkan istrinya saat sedang marah meskipun ia juga tertekan di tempat kerja karena harus menghamba pada dokter Joon Sang, tetangganya.
Masih banyak lagi adegan yang menceritakan bahwa peran istri dan suami sangat penting untuk keharmonisan keluarga. Penting untuk meredam ego saat terjadi masalah di dalam keluarga, meskipun sepertinya berat karena saya juga belum merasakan memimpin keluarga.
Namun, drama Sky Castle membuktikan bahwa meskipun sangat sulit, memperjuangkan keharmonisan keluarga dan mendidik anak dengan cara yang tepat menjadi sebuah refleksi bagi penontonnya tentang bagaimana cara bersikap di kehidupan berkeluarga.
Terkait pertanyaan ini, jawabannya tentu beragam karena kondisi, kebutuhan, dan permasalahan keluarga yang berbeda-beda. Namun dari drama Sky Castle, nilai-nilai untuk mendidik anak yang ditunjukkan antara lain yaitu; pertama, dengan memberikan dukungan kepada anak tentang apa yang ia impikan namun tetap memberikan kontrol dan batasan agar lebih terarah.
Melihat bagaimana perjuangan Young Jae, Ya Seo, Ya Bin, dan kawan-kawannya yang memiliki passion berbeda, dengan orangtua yang cenderung memaksakan kehendak, mereka berusaha keras untuk melakukan yang terbaik.
Kedua, kasih sayang dan perhatian kepada anak yang terus mengalir. Di tengah kesibukan dan gaya hidup yang serba mewah, para orangtua terutama para ibu di Sky Castle sangat memperhatikan anak-anaknya.
Mereka benar-benar fokus mendidik sebaik-baiknya yang mereka bisa demi masa depan sang anak. Mereka juga menggelar diskusi buku bersama yang diikuti orangtua beserta anaknya, memberi kelas tambahan, menciptakan ruang belajar kondusif, dan masih banyak lagi.
Drama ini tak melulu membahas tentang gaya hidup kaum elite, namun lebih cenderung tentang membina keluarga dan mendidik anak-anak menjadi sosok yang sukses di masa depan. Poin satu ini sangat layak untuk ditiru untuk memprioritaskan pendidikan anak.
Ketiga, berlaku adil dengan semua anak-anak tanpa memprioritaskan salah satunya. Karena setiap anak terlahir dengan bakat dan minat yang berbeda, apapun itu harus mendapat dukungan penuh dari orangtua. Juga, Sky Castle menunjukkan bahwa orangtua memang perlu memberikan perhatian dan kasih sayang, namun juga perlu bersikap tegas.Â