Selain nikmat sebagai camilan, mendoan juga kerap dijadikan lauk pendamping nasi. Rasanya yang gurih dan tekstur yang unik membuatnya menjadi favorit banyak orang.Â
Kampel berasal dari kata "kampelan", jika diartikan dalam bahasa Indonesia, kata ini berarti berpelukan. Hal ini merujuk pada ketupat yang menjadi bahan utamanya yang menempel dengan bahan lainnya seperti tempe, tahu, atau dage.Â
Proses pembuatannya sendiri, setelah bahan-bahan seperti ketupat dan tempe, tahu, atau dage dikampelkan(disatukan), kemudian bahan tersebut dicelupkan ke adonan terigu yang sudah dibumbui, lalu digoreng. Karena ada ketupatnya, kampelan ini mengenyangkan, cocok apabila sedang tidak berselera makan nasi biasa.
Makanan ini bisa dibilang sebagai menu paket lengkap dalam setangkup. Terdiri dari ketupat pengganti nasi sumber karbohidrat, lalu ada sambal di tengahnya dan dage atau bisa diganti dengan tempe atau tahu yang merupakan sumber protein.
Makanan tradisional ini biasanya menjadi salah satu hidangan favorit khas masyarakat Purwokerto saat sedang berkumpul bersama teman dan orang tercinta. Sajian yang tergolong sebagai gorengan ini banyak dijumpai di daerah Ajibarang Purwokerto.
Selamat mencoba!Â
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H