Mohon tunggu...
Donna Nini Koten
Donna Nini Koten Mohon Tunggu... -

Seseorang yang suka jalan-jalan dan makan tetapi malas berolahraga . Suka menulis juga di www.deoenenna.com .

Selanjutnya

Tutup

Travel Story Pilihan

Keindahan Kota Probolinggo Bukan Hanya Bromo

3 November 2018   23:39 Diperbarui: 4 November 2018   00:47 361
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

"Ka tanggal 5 September mau ikut Mama ke Probolinggo?"

"Boleh tapi aku jalan-jalan ya disana"

Ajakan singkat yang langsung aku setujui, karena lagi jenuh dengan pekerjaan kantor. Wajar sebagai pekerja terkadang  harus refreshing melepas mata dari laptop, sesekali harus melihat keindahan pantai dan gunung yang nyata bukan hanya sekedar gambar di Instagram. Sebenarnya Mama ku saat itu ke Kota Probolinggo untuk bertugas, selain menemani beliau aku memanfaatkan kesempatan itu untuk liburan singkat. 

Saat diajak pergi ke Kota Probolinggo jujur saja aku ga tahu tempat wisata apa yang ada disana selain Gunung Bromo, karena otak ku ini bekerja dengan cepat langsung aku searching dengan keyword tempat wisata di Probolinggo, tampilah judul artikel "5 Destinasi seru di Probolinggo" artikel travel tips dari Pegipegi. Membaca artikel itu membuat aku tertarik ke tiga tempat yaitu Gunung Bromo, Pantai Bentar dan Pulau Gili Ketapang tetapi sayang sekali waktu itu Sabana Gunung Bromo mengalami kebakaran, jadi aku batalkan untuk pergi ke Gunung Bromo dan tetap ke destinasi lainnya di Kota Probolinggo.

Tanggal 5 September aku berangkat menuju Surabaya menggunakan pesawat, sampai di Bandara Juanda aku naik Damri menuju Terminal Bungurasih, harga tiket Damri dari Bandara Juanda menuju Terminal Bungurasih adalah  sekitar 25.000 rupiah dengan waktu kurang lebih 30 menit. Sesampainya di Terminal Bungurasih aku naik bus antarkota, harga tiketnya 30.000 rupiah. Perjalanan dari Terminal Bungurasih ke Terminal Probolinggo memakan waktu 1,5 - 2 jam. Akhirnya sampai di Kota Probolinggo! aku di jemput oleh teman mamaku dan diantar ke Hotel Bromo Park.

Karena aku sampai sudah sekitar jam 9 malam aku langsung istirahat karena besok hari aku harus menemani mama bertugas. Hotel Bromo Park ini bagus dan nyaman, aku paling suka dengan design interior dari lobby hotelnya, perpaduan warna biru, abu-abu, coklat dan putih benar-benar menyegarkan mata.

Lobby Hotel Bromo Park (Dokumen Pribadi)
Lobby Hotel Bromo Park (Dokumen Pribadi)
Tanggal 6 September setelah selesai menemani Mama ku bertugas aku mengunjungi salah satu tempat wisata yang sudah aku rencanakan yaitu PANTAI BENTAR.

Pantai Bentar adalah pantai utara yang terletak di Kota Probolinggo. Pantai Bentar terkenal dengan jembatan kayu panjang yang biasa digunakan untuk selfie, dan menikmati angin laut dengan pasangan, sayang sekali kesana ga bersama pasangan waktu itu.  Selain untuk spot selfie Pantai Bentar ini juga terkenal dengan wisata hiu tutul, emang ada hiunya? iya benar ada hiu tutul tetapi pada bulan tertentu, sayangnya waktu aku kesana bukan "musim" hiu tutul. Tapi jangan salah kira ya hiu tutulnya bukan berenang mendekati pantai tetapi kita yang menghampiri hiunya, jadi nanti kita akan naik perahu menjauhi pantai dan menghampiri hiu tutulnya. Ke Pantai Bentar ini paling cocok sore hari supaya ga panas, tetapi yang ga enak kalau kesana sore adalah air lautnya surut. Harga tiket masuk ke Pantai Bentar murah meriah yaitu 5000 rupiah saja.

Jembatan Pantai Bentar (Dokumen Pribadi)
Jembatan Pantai Bentar (Dokumen Pribadi)
Tanggal 7 September aku melanjutkan jalan-jalan di Kota Probolinggo, tempat wisata selanjutnya adalah PULAU GILI KETAPANG. Aku sangat excited sekali buat pergi ke Pulau Gili Ketapang, karena ini salah satu destinasi wisata baru, banyak wisatawan yang belum tahu Pulau Gili Ketapang, dan pertama kali aku mencoba snorkeling.

Pulau Gili Ketapang ini terletak diantar Pulau Jawa dan Pulau Madura, konon katanya dahulu Pulau Gili Ketapang ini menyatu dengan Pulau Jawa , tetapi karena letusan Gunung Semeru pulau ini terpisah. Ada cerita di masyarakat Kota Probolinggo bahwa Pulau Gili Ketapang ini masih bergerak dan menjauhi Pulau Jawa.

Untuk menuju Pulau Gili Ketapang kita harus naik kapal dari Pelabuhan Tanjung Tembaga. Kapal penumpang ini  bentuknya cukup unik, ga ada kursi hanya papan-papan untuk duduk. Bagi wisatawan yang mau mengunjungi Pulau Gili Ketapang ga usah takut ga kebagian kapal, karena kapal ini ada dari pagi sampai sore dan setiap jam ada yang berangkat selain itu harganya murah sekali yaitu 10.000 ribu rupiah per orang. 

Kapal Penumpang ke Pulau Gili Ketapang (Dokumen Pribadi)
Kapal Penumpang ke Pulau Gili Ketapang (Dokumen Pribadi)
Perjalanan dari Pelabuhan Tanjung Tembaga menuju Pulau Gili Ketapang sekitar 30-40 menit, beruntungnya cuaca saat aku berangkat sangat  bagus jadi ombaknya ga terlalu tinggi.

Yeay, akhirnya sampai di Pulau Gili Ketapang!

Aku dijemput dengan teman disana yang punya jasa tour Pulau Gili Ketapang. Aku kira Pulau Gili Ketapang adalah pulau yang sepi karena pulau kecil ternyata aku salah, pulaunya ramai penduduknya loh, disana juga ada motor tetapi motor di Pulau Gili Ketapang ga ada plat motor dan kaca spionnya, mungkin karena ga ada polisi juga ya. Selain ramai dengan orang, Pulau Gili Ketapang ini juga ramai dengan kambing, percayalah kambing di Pulau Gili Ketapang ini seperti kucing, banyak sekali bahkan dibiarkan bebas dijalan.

Kambing di Pulau Gili Ketapang (Dokumen Pribadi)
Kambing di Pulau Gili Ketapang (Dokumen Pribadi)

Sesampainya di saung temanku, aku bersiap untuk snorkeling, memang rezeki anak soleh ya hari itu Pulau Gili lagi sepi dari wisatawan jadi aku seperti tamu VVIP. Kamu yang ingin snorkeling di Pulau Gili Ketapang ga perlu khawatir karena ga punya peralatan snorkeling, semua peralatan snorkeling sudah disediakan seperti  kacamata, pelampung, dan kamera underwater, dengan harga 90.000 rupiah kamu udah dapat semuanya.

 Lets go, its time to snorkeling!

Aku menaiki perahu kecil untuk menuju spot snorkeling, lokasinya ga terlalu jauh dari pantai kok. Sayangnya waktu aku kesana air lautnya surut, jadi yang biasanya kedalaman laut 5 meter waktu itu hanya 2-3 meter. Tapi ga kecewa kok karena keindahan bawah lautnya bagus, banyak ikan nemo dan ikan kecil lainnya. Selama snorkeling harus hati-hati sekali karena banyak bulu babi yang besar-besar disana.

Spot 1 Snorkeling di Pulau Gili Ketapang (Dokumen Pribadi)
Spot 1 Snorkeling di Pulau Gili Ketapang (Dokumen Pribadi)
      

Spot 2 Snorkeling di Pulau Gili Ketapang (Dokumen Pribadi)
Spot 2 Snorkeling di Pulau Gili Ketapang (Dokumen Pribadi)

Puas snorkeling, aku lanjut untuk bermain di pantai pasir putih foto-foto, duduk menikmati angin dan suara ombak. Satu hal yang sangat disayangkan di Pulau Gili Ketapang yaitu sampah, banyak sekali sampah dipinggir pantai, itu membuat keindahan Pulau Gili Ketapang jadi berkurang. Yuk buat wisatawan  yang berkunjung ke Pulau Gili Ketapang jangan buang sampah sembarangan ya. Tetapi hal baiknya adalah banyak tempat dan spot-spot snorkeling baru yang sedang di kembangkan di Pulau Gili Ketapang.

Pantai Pasir Putih di Pulau Gili Ketapang (Dokumen Pribadi)
Pantai Pasir Putih di Pulau Gili Ketapang (Dokumen Pribadi)
Menikmati Pulau Gili Ketapang memang ga akan cukup satu hari saja , rasanya ingin ada dipinggir pantai terus tetapi waktu untuk liburan sudah habis dan harus kembali ke Kota Probolinggo. Pulang ke Kota Probolinggo juga menggunakan kapal yang sama, bedanya adalah cuaca di tengah laut, angin dan ombak kencang. Perjalanan pulang cukup membuat deg-degan, perjalanan yang memakan waktu 30-40 menit terasa seperti 2 jam karena cuaca yang kurang bersahabat. Ombak dan angin yang kencang membuat baju dan celana basah kuyup, terpaksa harus mandi lagi sampai di Kota Probolinggo.

Saran dari aku kalau kamu ingin berkunjung ke Pulau Gili Ketapang adalah berangkat pagi hari pulang siang hari supaya air laut belum surut dan waktu pulang angin lautnya ga terlalu kencang.

Itulah pengalaman ku liburan di Kota Probolinggo, kota yang aku kira hanya ada Gunung Bromo sebagai tempat wisata ternyata punya banyak surga-surga kecil yang membuat aku ga ingin pulang dari Kota Probolinggo. Bagi kamu yang ingin liburan akhir tahun atau liburan tahun baru aku merekomendasikan dua tempat wisata tersebut untuk kamu kunjungi dijamin ga akan nyesel!

Ohiya selain menggunakan pesawat, kamu juga bisa menggunakan kereta api tujuan Jakarta-Probolinggo, kemarin aku juga cek tiket pulang dari Surabaya ke Jakarta di aplikasi tiket online Pegipegi karena lagi ada promo beli tiket pesawat, lumayan potongan harganya untuk beli mangga harum manis khas Probolinggo. Kalau kamu ga mau ketinggalan info tentang promo Pegipegi kamu bisa follow akun media social dari Pegipegi, Instagram: @pegi_pegi, Facebook: Pegipegi, Twitter: @pegi_pegi, nah ga ada alasan lagi kamu ketinggalan info tentang destinasi wisata Indonesia,  travel tips, harga tiket pesawat, kereta api, hotel dan promo lainnya.

Jadi sekarang langsung aja buat para pekerja untuk mengajukan cuti liburan ga bosen memang di depan laptop terus? untuk pelajar dan mahasiswa yuk rencanakan liburan semester ke Probolinggo aja!

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Travel Story Selengkapnya
Lihat Travel Story Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun