Bagi pihak penyelenggara Lomba tentu tak ada masalah, sebab yang dipilih sebagai pemenang adalah 3 peserta dengan peringkat tertinggi, yang mana tidak harus berada di halaman pertama.Â
Jika biasanya pada lomba SEO lainnya, pada halaman pertama selalu ditempati oleh artikel para peserta lomba, sehingga akan tampak seru persaingan diantara mereka, namun pada lomba SEO kali ini, halaman teratas akan tampak sepi atau bahkan tidak ada satupun peserta lomba yang mampu menembus halaman pertama.
Dampak negatif bagi para peserta lomba SEO
Dengan adanya keyword yang sulit dibidik tersebut, meski tak ada masalah bagi penyelenggara lomba, namun bagi para peserta hal ini membuat kecewa atau setidaknya mereka merasa seakan-akan tidak sedang mengikuti lomba.Â
Mengapa demikian?Â
Para peserta lomba sudah meluangkan waktu untuk menulis dan melakukan optimasi SEO untuk artikel yang mereka buat. Tentu mereka juga ingin melihat hasilnya, apakah bisa tampil di halaman teratas Google. Tetapi dengan adanya keyword yang sulit dibidik, maka membuat para peserta merasa frustasi, sebab artikelnya sama sekali tidak bisa muncul bahkan pada peringkat top 100. Â Â
Tentu hal ini justru memberikan efek negatif pada sebuah lomba SEO, sebab semua peserta tentu ingin agar artikelnya bisa muncul, meski tidak berada di posisi teratas.
Semoga hal ini menjadi perhatian bagi penyelenggara lomba, sehingga tidak terulang lagi pada lomba-lomba berikutnya.
Salam Â
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H