6. Asagi
Asagi  adalah jenis Koi dengan sisik biru-abu-abu di punggungnya dengan pola seperti jaring hingga sisik berkat tepinya yang pucat. Salah satu varietas koi tertua,Â
Asagi pertama kali ditemuka pada tahun 1860-an sebagai keturunan dari Black Carp varietas liar. Asagi kualitas terbaik memiliki kepala tanpa oranye atau merah. Merah di sepanjang sirip dada disebut Motoaka dan disukai selama itu seimbang!
7. Shusui
Ini adalah keturunan Ikan Mas Cermin dari Jerman, yaitu Koi yang tidak memiliki sisik, dibiakkan pada awal 1900-an, yang kala itu  untuk menyediakan ikan makanan yang dibesarkan di kolam.  Ikan mas Jerman ini diimpor ke Jepang dan disilangkan dengan Asagi, menghasilkan jenis Shusui. Istilah "Doitsu" (tanpa sisik) tidak hanya mengacu pada Jerman (Deutschland) tetapi juga menggambarkan jenis Koi tanpa sisik lainnya.
8. Utsuri
Berasal dari keluarga Showa Sanshoku, Utsuri bertubuh hitam dengan pola seperti pita-pita hitam membungkus tubuhnya. Tanda merah, putih, atau kuning dari satu warna diperbolehkan dan idealnya seimbang di seluruh tubuh. Hitam pekat dikombinasikan dengan warna intens untuk kontras maksimum adalah yang terbaik dari jenisnya. Nama "Utsuri" berarti "refleksi."
9. Bekko
Sama seperti Showa dan Sanke, Bekko adalah kebalikan dari Utsuri. Koi jenis ini memiliki tubuh berwarna dengan tanda sumi hitam yang tersebar di seluruh tubuhnya. Bekko dapat berasal dari stok Showa dan Sanke, meskipun Bekko dengan sumi hitam di mana saja di kepala secara teknis adalah Showa.
Bekko datang dalam varietas Aka (merah), Shiro (putih) atau Ki (kuning). Seperti Utsuri, warna dasar hitam pekat dan intens sangat ideal, tanpa sumi hitam di mana pun di kepala.
11. Hikari