Showa Sanshoku bertubuh hitam dengan tanda merah dan putih. Gosanke ketiga dikembangkan dari persilangan dua varietas pada tahun 1920-an tetapi tidak sepenuhnya dikembangkan sampai tahun 1970-an.Â
Penampakan Koi Showa dan Sanke kadang membuat rancu. Â Showa adalah ikan berbadan hitam dan dapat memiliki pola hitam di mana saja. Sementara untuk Sanke memiliki pola sumi hitam tetapi tidak memiliki warna hitam di kepalanya.
Keduanya keturunan Kohaku, Â Sanke cenderung memiliki tanda merah yang lebih menonjol dibandingkan Showa.
4. Koromo
Berbagai varietas Koromo merupakan hasil persilangan Kohaku dan Asagi. "Koromo" mengacu pada kelompok, sedangkan setiap jenis Koi dapat disebut dengan "Koromo" atau "Goromo".
Koromo Koi memiliki sabit biru nila di tepi sisik pada tanda merahnya. Sebagai varietas berbasis Kohaku, keseimbangan warna merah, putih, dan hitam di seluruh tubuh merupakan tanda perkembangbiakan yang baik.
Koromo mengacu pada kata 'jubah' atau 'jubah' dalam konteks bahasa Jepang. Kohaku, Taisho Sanshoku dan Showa Sanshoku yang memiliki semburat nila di atas pola merah disebut Ai-goromo (pakaian biru), Koromo Sanshoku, dan Koromo
5. Tancho
Koi Tancho adalah Kohaku dengan tubuh putih bersih dan tanda merah hanya di bagian kepala. Tancho klasik memiliki pola merah melingkar, simetris vertikal. Kemiripan dengan bendera Jepang dan Bangau Mahkota Merah yang secara tradisional dianggap suci menjadikan Tancho sebagai tanda kebanggaan. Bintik Tancho dapat muncul dalam varietas lain tetapi nama "Tancho" mengacu pada Kohaku putih ini.
Belakangan ini, Tancho dengan bentuk segitiga dan lainnya dianggap diminati, asalkan hi simetris secara vertikal dan tidak memanjang di atas mata atau mulut. Tanda merah harus merah terang tanpa bercak hitam di dalamnya. Tubuhnya juga harus putih bersih seperti salju
Tancho bukanlah karakteristik yang bisa dikembangbiakkan; munculnya bentuk pola merah dikepala hanyalah keberuntungan!