Mohon tunggu...
Doni Bastian
Doni Bastian Mohon Tunggu... Penulis - SEO Specialist - Konsultan Pemeliharaan Ikan Koi

Sekadar berbagi cerita..

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Puisi | Masih Pantaskah Aku

4 Juli 2019   03:01 Diperbarui: 4 Juli 2019   16:40 101
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

masih pantaskah aku menggenggam  rindu

pada gerimis hujan yang membasahi  jalan

sedangkan kau berada tepat di sampingku

menanti waktu yang bergulir teramat pelan

 

di antara dua hati yang saling menunggu

di tengah dua wajah yang saling terpaku

apa yang sedang bergayut di dada saat itu

ataukah  sama-sama terkekang  nada bisu

 

masih pantaskah aku mengenang suatu malam

bersama hati yang gundah ingin segera bertemu

larut dalam lamunan di bawah sinar temaram

demi menatap senyum lembut di sudut bibirmu

 

merajut mimpi yang datang dan pergi

merangkai sejuta diksi dalam kanvas puisi

merenda kasih yang tak mampu terlukis nyata

tenggelam dalam gemuruh imajinasi semata

 

masih pantaskah aku bercerita tentang negeri di awan

sementara anak  angsa  merintih dalam dekapan ibunya

sepenggal  memori  yang tak lekang tergilas roda zaman

bagai prasasti usang namun jelas terukir sebuah nama

 

bulir-bulir padi menjadi saksi saat bunga mulai merekah

jejak-jejak langkahmu  tersimpan di pematang sawah

kutitipkan salam pada desir angin yang sedang berlalu

kugoreskan  kata cinta untukmu pada segumpal batu

 

Tuhan, berdosakah hati ini pabila  masih kukenang

bidadari surga yang datang di ujung pagi menjelang

mengajakku terbang kembali menelusuri perjalanan

berdendang lagu tentang dua hati yang kasmaran

 

mengapa  kubersembuyi di balik keraguanku sendiri

lidah yang kelu hanya tuk berucap 'aku sayang kamu'

sampai kini aku tak mengerti kemana perginya nyali

hingga kusadari bahwa kau telah hilang ditelan sunyi

 

harus kuakui bahwa kau terlalu indah untuk kulupakan

harus kukatakan bahwa cinta pernah kupersembahkan

harus kusadari bahwa waktu sudah jauh berlalu

harus kusandarkan kisah tentang kau dan aku

 

@donibastian

highlander,  04/07/2019

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun