1) Akademik bagus
2) Skill rancak
3) Bermoral (mantap agamanya)
Nah, bagaimana PKS memandang pentingnya pendidikan agama (point 3) dan implementasinya? Sila kunjungi artikel pak Amrullah di sebelah.hehehe
Okay, kali ini saya ingin share macam mana dengan point 2 atawa skill rancak (rancak=bagus).
Pak Surahman bilang pelajar itu harus punya skill. Saya mo nambahin bahwa mantan pelajar itu harus punya skill. Mo mantan SMU ato pun mantan Mahasiswa (maksa mode "ON"). :-) Skill ini hubungannya nanti dengan taraf hidup (baca: penghasilan,hehehe).
Di sini saya takkan menyorot program apa yang telah digelontorkan PKS untuk meningkatkan skill tersebut, but saya mo share apa yang telah saya jalani sebagai simpatisan PKS.
Berkaitan dengan skill tentu kita akan bertanya skill apa yang dimaksud. Skill ada bermacam-macam alias terlalu panjang untuk dijabarkan satu persatu. Thus, dikarenakan saya pekerja oil and gas specialnya Quality Engineering/Inspection, jadi saya mo share sedikit tentang skill yang dibutuhkan di dunia satu ni.
Percaya gak kalo Inspector di dunia ni ada yang bergaji US$250/day (Rp 2.5jt/hari rate US$1=Rp10.000), bahkan pernah denger dari kawan ada yg US$1000an/day. Dan itu kerjanya di Batam. Weleh-weleh, kapan ya bisa segitu (ngarep.com)
Dan uniknya, yg penghasilan US$250/day tadi tu lulusan SMU lho (info dari kawan dekat beliau). Sebut saja pak F. But, jangan tengok pendidikannya tapi lihat skill yg beliau punya. Seabrek skill yang sudah disertifikasi sama badan international. Di antaranya, CSWIP 3.1, NDT PCN RI, dll. Dengan masa kerja yang sama dibanding kawannya sebut saja pak W. Penghasilan bapak F bak bumi langit dengan bapak W. Apa yang membedakan? Ya, skill tadi.
Saya pun begitu, sebelum punya skill, hidup hanya gali lubang tutup lubang. Sekarang syukurlah sudah punya skill yg alhamdulillah udah diakui international. Makanya saya dikasih kesempatan nyangkul di negeri Singa ni.