Mohon tunggu...
Doni Swadarma
Doni Swadarma Mohon Tunggu... -

Menghabiskan masa kecil sampai SMA-nya di seputaran terminal Blok M, setelah menyelesaikan pendidikannya di Teknik Sipil UI, mendedikasikan diri di dunia pendidikan sambil mengamati banyak hal yang dituangkan dalam bentuk tulisan

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Potret

25 Oktober 2015   20:12 Diperbarui: 25 Oktober 2015   22:20 38
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Humaniora. Sumber ilustrasi: PEXELS/San Fermin Pamplona

Kurenungi perjalanan tadi. Mungkin inilah potret umat Islam. Gemar dengan simbol dan perayaan, namun kering dalam substansi dan pengamalan. Tak heran bila kerap merugikan orang. Saya teringat Gus Dur almarhum yang pernah berkata : “Tidak penting apa suku atau agamamu kalau kamu bisa melakukan sesuatu yang baik untuk semua orang, orang tidak akan bertanya apa agama dan sukumu”. Namun sebaliknya bila kita melakukan kesalahan saat masih mengunakan simbol agama, maka orang akan menilai : itulah agamamu.

Suara adzan Ashar mulai bersahutan, berbarengan dengan  tegukan kopi terakhir. Di tengah hingar bingar suasana Jakarta,  kudatangi sumber suara….

 

22 Oktober 2015

Doni Swadarma

 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun