Mohon tunggu...
Dongeng Kopi
Dongeng Kopi Mohon Tunggu... Pramusaji - Berbiji baik, tumbuh baik!

Kedai Kopi yang terintegrasi dengan Taman Baca Alimin, serta Rumah Sangrai yang menghasilkan aneka kopi biji dan bubuk. Ruang paling pas untuk buku, kopi dan komunitas. Hadir di Umbulmartani, berada di kaki Merapi, dan Sasana Krida Dongeng Kopi Roastery di Tirtomartani, 700 meter dari Candi Kedulan, 5 Kilometer dari Candi Prambanan. Keduanya ada di Sleman Jogjakarta

Selanjutnya

Tutup

Fiksiana

Cita-cita Gagak Slewah, Dari Pembantu Tumenggung Menjadi Patih Dongeng Kopi

11 Maret 2024   18:52 Diperbarui: 11 Maret 2024   18:57 241
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

"Patih Gagak akan saya pecat, panggil semua Kuwu Burung untuk menyebarkan kabar mengenai tindakan tegas raja adalah bentuk keseriusan menegakkan hukum rimba."

Seketika itu ia sempat berpikir, bahwa kekuasaan memang kejam, dan kali ini ia yang menjadi korban. Bayangannya sudah kemana mana. Ia akan menjadi pesakitan meringkuk bersama para kriminal di sel bawah tanah yang dingin dan pengap. Hilang semua kebebasannya. Tapi paling pilu ia bayangkan adalah tidak bisa minum kopi seenak bikinan Lanang Musang.

Namun begitu menjelang selesai pertemuan, Baginda mengungkap satu pernyataan yang membuatnya tenang.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Fiksiana Selengkapnya
Lihat Fiksiana Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun