Mohon tunggu...
Dongeng Kopi
Dongeng Kopi Mohon Tunggu... Pramusaji - Berbiji baik, tumbuh baik!

Kedai Kopi yang terintegrasi dengan Taman Baca Alimin, serta Rumah Sangrai yang menghasilkan aneka kopi biji dan bubuk. Ruang paling pas untuk buku, kopi dan komunitas. Hadir di Umbulmartani, berada di kaki Merapi, dan Sasana Krida Dongeng Kopi Roastery di Tirtomartani, 700 meter dari Candi Kedulan, 5 Kilometer dari Candi Prambanan. Keduanya ada di Sleman Jogjakarta

Selanjutnya

Tutup

Entrepreneur

Menggali Potensi Bisnis Kopi di Jogja, Pengalaman dari Dongeng Kopi

16 Juli 2023   01:05 Diperbarui: 24 Juli 2023   11:47 329
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Jogja, sebagai salah satu kota budaya dan pariwisata terkenal di Indonesia, tidak hanya menawarkan keindahan alam dan warisan budaya yang kaya, tetapi juga memiliki potensi bisnis yang menjanjikan. Salah satu bidang bisnis yang terus berkembang di Jogja adalah industri kopi. 

Dengan pertumbuhan minat masyarakat terhadap kopi dan peningkatan popularitas kopi lokal, bisnis kopi di Jogja memiliki potensi besar untuk tumbuh dan menghasilkan keuntungan yang menggiurkan. 

Tentunya ini bila ditangani dengan serius bukan yang latah karena trend sedang bagus. Maka bila hendak masuk ke dalam bisnis ini perlu kiranya perencanaan yang matang serta pembacaan yang mendalam.

Potensi Pasar:

Pertama-tama, Jogja memiliki pasar yang luas dan beragam untuk produk kopi. Wisatawan dari dalam dan luar negeri sering mengunjungi Jogja, mencari pengalaman kuliner yang autentik, termasuk mencicipi kopi lokal. Jogja menjadi etalase kopi Indonesia mengingat banyak pelajar dari berbagai daerah yang terhubung dengan berbagai kebun di pelosok nusantara sehingga tidak mengherankan bila bukan hanya kopi lokal dari Jogja saja yang dapat ditemui di rak pajang kedai kopi di Jogjakarta.  

Harus diakui, seiring laju waktu, tradisi ngeteh yang dulu kental di masyarakat jogja, kini penduduk lokal Jogja juga semakin menghargai dan mencari kopi berkualitas tinggi. Dengan demikian, ada pangsa pasar yang besar untuk berbagai jenis kopi, mulai dari biji kopi, kopi bubuk, kopi siap minum, hingga kedai kopi dengan berbagai konsep dan pengalaman unik.

Keberagaman Kopi Lokal:
Salah satu keunggulan Jogja dalam industri kopi adalah keberagaman kopi lokal yang dimiliki. Jogja dikenal memiliki berbagai jenis kopi khas, seperti Kopi Merapi, Kopi Menoreh, Kopi Gunung Gambar, dan masih banyak lagi yang merupakan secangkir indonesia dirangkai dalam meja seduh. Setiap jenis kopi memiliki karakteristik dan cita rasa yang unik, menarik minat pecinta kopi yang mencari pengalaman baru. Dengan memanfaatkan keberagaman ini, pelaku bisnis kopi dapat menawarkan berbagai pilihan kopi lokal kepada konsumen, menarik minat mereka dan membedakan diri dari pesaing.

Selain penjualan biji kopi dan produk kopi olahan, pembukaan kedai kopi dengan konsep yang menarik dan unik juga merupakan peluang bisnis yang menjanjikan di Jogja. Konsep kedai kopi seperti kedai kopi komunitas, kedai kopi dengan desain yang kreatif, atau kedai kopi yang menawarkan pengalaman unik seperti kelas seduh atau acara tematik, semakin diminati oleh masyarakat. Dengan mengembangkan konsep kedai yang menarik, pelaku bisnis kopi dapat menciptakan daya tarik sendiri dan membangun basis pelanggan yang setia. Dongeng Kopi misalnya, sampai hari ini yang memasuki lebih dari sepuluh tahun, bertahan dengan konsep kolaborasi, edukasi, serta mengambil ideologi berpihak kepada sosial lewat Entrepereneur Social Movement diantaranya:

Kolaborasi dengan Petani Lokal:
Jogja juga memiliki potensi kerjasama yang erat antara pelaku bisnis kopi dengan petani lokal. Kerjasama ini dapat memastikan pasokan bahan baku kopi berkualitas tinggi dan mendukung pertumbuhan industri kopi di daerah tersebut. Melalui kolaborasi dengan petani lokal, pelaku bisnis kopi dapat memperoleh akses ke biji kopi terbaik, mendukung pengembangan petani lokal, dan menciptakan rantai pasok yang berkelanjutan. Koneksi yang terhubung sejak 2012 terbangun dari kerja supervisi juru cerita Dongeng Kopi, Renggo Darsono saat menjadi bagian dari proyek distribusi bibit kopi dari Kementrian Pertanian. 

Kolaborasi dengan Komunitas:

Setidaknya ada tiga hal yang melekat bersama Dongeng Kopi bersama komunitas mencakup kopi, buku dan aktivitas sosial rutin aktif bersama Dongeng Kopi. Komunitas Kopi Nusantara, Komunitas Pelanggan Dongeng Kopi yang tergabung dengan Warga Kerukunan Pelanggan Dongeng Kopi lan Kekancan (kerepdolan), Gerakan Mahasiswa, serta organisasi sipil kerap menghelat berbagai agenda yang bertujuan untuk peningkatan kapasitas warga serta ruang silaturahmi. 

Menjadikan Kedai Kopi Sebagai Bordes:
Dongeng Kopi memainkan peran penting sebagai penghubung antar individu. Mempertautkan antar sektoral, menjalin hubungan dan berjejaring dengan lintas profesi serta berbasis kompetensi multi disiplin adalah bagian dari ruang yang diambil Dongeng Kopi sehingga menjadikan pelanggannya sangat heterogen. Meski tidak dapat dipungkiri peran sentral dari Juru Cerita Renggo Darsono sangat dominan sehingga menjadi warna yang tidak dapat dipisahkan.


Namun, seperti bisnis lainnya, industri kopi di Jogja juga menghadapi beberapa tantangan. Persaingan yang ketat, kebutuhan akan keahlian dan pengetahuan yang mendalam tentang kopi, serta perubahan tren dan preferensi konsumen, menjadi tantangan yang harus dihadapi oleh para pelaku bisnis kopi. Selain itu, faktor ekonomi, regulasi, dan stabilitas pasokan juga dapat mempengaruhi bisnis kopi di Jogja sehingga perlu kiranya nanti saat hendak membangun bisnis konsultan menjadi teman menyusun konsep agar tidak grambyangan sekaligus memastikan bisnis berjalan tepat sasaran.

Potensi bisnis kopi di Jogja sangat menjanjikan. Dengan pangsa pasar yang luas, keberagaman kopi lokal yang khas, perkembangan konsep kedai kopi yang menarik, dan kerjasama dengan petani lokal, industri kopi di Jogja dapat tumbuh dan berkembang secara berkelanjutan. Namun, tantangan yang ada juga perlu diperhatikan dengan baik. Dengan strategi yang tepat, komitmen terhadap kualitas, dan inovasi yang terus menerus, pelaku bisnis kopi di Jogja dapat mengambil manfaat dari potensi ini dan meraih kesuksesan dalam mengembangkan bisnis kopi mereka.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Entrepreneur Selengkapnya
Lihat Entrepreneur Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun