Mohon tunggu...
Dongeng Kopi
Dongeng Kopi Mohon Tunggu... Pramusaji - Berbiji baik, tumbuh baik!

Kedai Kopi yang terintegrasi dengan Taman Baca Alimin, serta Rumah Sangrai yang menghasilkan aneka kopi biji dan bubuk. Ruang paling pas untuk buku, kopi dan komunitas. Hadir di Umbulmartani, berada di kaki Merapi, dan Sasana Krida Dongeng Kopi Roastery di Tirtomartani, 700 meter dari Candi Kedulan, 5 Kilometer dari Candi Prambanan. Keduanya ada di Sleman Jogjakarta

Selanjutnya

Tutup

Hobby

Obrolan Warung Kopi, Obrolan yang Melampaui Batas

26 Desember 2020   10:51 Diperbarui: 26 Desember 2020   11:01 257
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Lainnya sama. Durasi juga ditentukan oleh masing masing mereka. Tidak seperti kelas di kampus, atau di sekolah. Ada batasan waktu, dan ada posisi yang lebih tinggi antara peserta didik, dan pengajar yang menentukan kelulusan. Temanya juga banyak. Mulai dari obrolan sehari-hari soal cuaca, sampai situasi politik atau bahkan prediksi prediksi balbalan. 

Semua bisa jadi bahan percakapan. Kalau pandai-pandai mendapat lingkaran obrolan yang bagus, malah jadi tambah maju. Kalau ketemu orang-orang yang banyak peluang, bisa untung dari cangkir yang disesap. Kalau cakap mengelola hubungan bisa saja jadi lompatan untuk lebih berkembang. 

Maka anggapan bahwa warung kopi hanya tempat berbual, tanggal segera. Tergantung dengan siapa berjumpa. Ibarat pepatah bersama pandai besi terpercik api, berpaluh asap, bersama pedagang minyak wangi terpercik wangi, beroleh sedap. Tergantung kita memilih, terampil memilih obrolan di warung kopi.

Kalau di Dongeng Kopi kami punya meja banyak yang panjang memang. Biar sama-sama berbagi meja dan akhirnya terlibat obrolan. Obrolannya semoga juga membawa masing-masing orang ke taraf yang lebih baik. Bagi yang gundah bisa terhibur dan jauh dari susah, yang kesepian jadi dapat kawan baru

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Hobby Selengkapnya
Lihat Hobby Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun