Bersama si Nyonya Tua (julukan Juventus), Platini menemukan bentuk permainan terbaiknya. Dia berhasil membawa klub asal Turin itu meraih gelar-gelar bergengsi, seperti trofi Liga Champions edisi 1985 atau yang saat itu masih dikenal European Cup.
Sebagai seniman bola di lapangan hijau, Platini banyak digambarkan sebagai sosok yang nyaris tanpa cacat. Maka, cukup beralasan jika akhirnya dia banyak menginspirasi banyak pemain-pemain muda Prancis kala itu. Sebut saja, salah satunya adalah Zinedine Zidane.
Tak hanya itu, Paltini juga ikut menggembleng Didier Descamps (pelatih timnas Prancis saat ini) hingga menjelma jadi pemain tangguh.
Dia juga sukses merangkul Eric Cantona. Pemain satu ini dianggap Platini sebagai pemain "terbaik di eranya" menuju jalan yang benar. Patut iketahui, Eric Cantona adalah salah satu pemain bengal yang pernah ada dalam dunia sepak bola.
Berikut adalah prestasi-prestasi Platini yang diraih selama masih aktip bermain :
1. Nancy- Piala Prancis -- 1978
2. Saint-Etienne- Ligue 1 -- 1981
3. Juventus- European Cup/Liga Champions -- 1985- Serie A Italia -- 1984, 1986- Coppa Italia -- 1983- Piala Winners -- 1984- Piala Super Eropa -- 1984- Piala Intercontinental -- 1985
4. Prancis- Piala Eropa -- 1984
Prestasi individu:
- Ballon d'Or (1983, 1984, 1985)
- UEFA EURO Player of the Tournament (1984)
- UEFA EURO Top Scorer (1984)
- UEFA EURO Team of the Tournament (1984)
- FIFA World Cup All-Star Team (1982, 1986)
- World Team of the 20th Century (1998)
- Onze d'Or (1983, 1984, 1985)
- French Player of the Year (1976, 1977)
- Serie A Top Scorer (1983, 1984, 1985)
- World Soccer Player of the Year (1984, 1985)
- FIFA World Cup All-Time Team (1994)
- FIFA World Cup Dream Team (2002)