Mohon tunggu...
Don Eskapete
Don Eskapete Mohon Tunggu... Administrasi - Blogger

who am i?

Selanjutnya

Tutup

Kurma Pilihan

Tongtek, Membangunkan Tanpa Mengagetkan Saat Sahur

5 Juni 2018   21:11 Diperbarui: 5 Juni 2018   21:34 985
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber gambar: potensijateng.com

Setiap kentongan memiliki ukuran yang berbeda-beda, baik dari ukuran panjang maupun diameter kentongan tersebut. Variasi ukuran ini akan menghasilkan bunyi dengan tingkat nada yang berbeda dari masing-masing kentongan.

Saat bulan puasa, tongtek dan siskamling biasanya dilakukan sekaligus. Ada jadwal yang dibagikan kepada seluruh warga untuk secara bergiliran setiap malam melakukan hal tersebut. Jadi dua fungsi yang dilakukan sekaligus, menjaga keamanan lingkungan dan membangunkan warga untuk sahur.

Sekitar jam 3 pagi, para 'seniman' tongtek mulai berkeliling kampung. Sambil membunyikan kentongan dan alat musik yang lain, rombongan ini juga menyanyikan lagu-lagu mulai dari lagu religi, lagu daerah, hingga lagu dangdut. 

Kesenian tongtek saat ini tak hanya sebatas dimainkan di lingkungan kampung saja. Beberapa festival atau pentas seni tongtek kerap diadakan secara rutin di Pati, Jepara, atau Kudus. Bahkan banyak daerah di Jawa Tengah, D.I. Yogyakarta, dan Jawa Timur juga melestarikan kesenian daerah ini.

Nah, inilah cerita masa kecil saya di Pati mengenai kegiatan membangunkan sahur. Cara-cara yang 'nyeni' dan merdu di telinga seperti ini saya yakin akan membuat warga terbangun tanpa merasa kaget untuk melakukan sahur. 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Kurma Selengkapnya
Lihat Kurma Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun