Mohon tunggu...
Dondon
Dondon Mohon Tunggu... -

Pemimpi yang jarang tidur

Selanjutnya

Tutup

Fiksiana

Kiamat Kedua

4 Januari 2019   13:53 Diperbarui: 4 Januari 2019   14:06 102
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
pixabay.com/Free-Photos

"Eh enggak, salah ngomong gue, maksudnya ya kisah gue ama istri gue dari pas pertama kenal, novel roman gitu."

"Ya terus apa susahnya? kan tinggal dua halaman terakhir, lo bikin aja happy ending, toh kan lo juga udah nikah."

"Justru itu gue gak mau bikin happy ending."

"Lah, terus lo maunya sad end? lo bikin aja lo nya meninggal." Sejurus kemudia senyum si Ane melebar. Tampak jelas gusinya yang mulai gelap karena terus dijejali nikotin.

"Gue maunya never ending" jawab gue sambil nyengir ala Yao Ming.

"Ah sue, itu mah ampe kiamat kedua juga gak bakal kelar."

"Yang gimana pula kiamat kedua itu?"

"Kan nanti pas kiamat semua makhluk hidup bakal binasa tuh, terus abis itu dibangkitin lagi kan, hidup lagi, nah terus kiamat lagi, itu kiamat kedua."

"Men, kita baca Al-Qur'an yang sama, kan? kok gue kayak gak pernah denger begituan deh."

"Astaghfirullah ..., ini bukan sendal gue."

Tiba-tiba si pemilik kumis tipis tanpa pemanis itu teriak histeris saat sadar sendal yang doi pake bukan miliknya.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Fiksiana Selengkapnya
Lihat Fiksiana Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun