3. Konfrontasi Politik Indonesia - Malaysia, dunia gempar mendengar Indonesia akan menargetkan 5,5% pertumbuhan ekonomi. Dunia ingin Indonesia kembali di tidurkan dengan konfrontasi politik. Bagi saya, tidak perlu perang. Karena perang hanya memancing bantuan yang berujung utang dan menguras keuangan negara. Cukup tindakan yang tegas dari Pemerintah sudah menunjukkan kepada dunia bahwa Devide et impera itu tidak berlaku di Indonesia. Jangan perang, negara ini sudah ada di jalur yang tepat, jalur kesuksesan.
4. Perang Agama, Suku dan Ras. 10 tahun belakangan ini banyak terjadi perang saudara. Seperti Tragedi Sampit, Mbah Priuk, Poso dan lain-lain. Tanpa perlu di jelaskan kembali kalian pasti sudah tahu apa maksud di balik ini semua? Ditambah dengan oknum ormas yang berkedok agama. Saya pribadi gak habis fikir, agama mana yang mengajarkan kekerasan? Justru ormas-ormas anarkis tersebut yang mencederai imej agama yang di belanya itu. Ini Indonesia bukan negara Islam, hukum Indonesia harus tetap paling tinggi, jangan lihat kuasa, mayoritas ataupun minoritasnya. "fiat justitia ruat coelum"
5. Majalah Tempo vs Polisi. Dunia tahu kini Indonesia adalah negara yang Demokrasi, untuk menghindari hal ini diciptakan kasus antara aparat dengan media. Ini membuktikkan gagalnya Demokrasi di negara kita, khususnya di kebebasan pers.
6. Tawuran antar pelajar dan atau mahasiswa. Kita ini tunas bangsa, calon penerus bangsa. Apa untungnya dari tawuran? mati konyol.
7. Contoh The Jak vs Viking. Berselimut antar club sepakbola, tapi didalamnya terdapat dendam antar suku yang berakhir dengan pertumpahan darah bahkan hilangnya nyawa.
Dan contoh-contoh lain yang tidak dapat dimuat disini.
Faktanya Negeri ini hancur oleh kita sendiri ! Miris!
Napoleon Bonaparte pernah berkata "Jangan biarkan Sang Naga (China) itu terbangun, karena jika terbangun dunia akan dibuat sibuk."
Dan saya akan bilang "Napoleon anda salah besar, anda hanya bicara Sang Naga. Di negeriku lebih lengkap, Sang Naga, Sang Gajah & Sang Singa ada disini. Negeriku-lah yang harusnya kau takuti. Karena semua kekuatan ada di negeriku. Ibarat Yin dan Yang Negeriku adalah Negeri dimana seluruh kekuatan ada."
Sejarah mencatat negeri ini tidak mudah di taklukkan, dari jaman dulu, sekarang hingga nanti.
Kesimpulan