Mohon tunggu...
adhitya trihadi
adhitya trihadi Mohon Tunggu... -

seorang mahasiswa yang menginginkan Indonesia Merdeka !

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Indonesia dalam Devide Et Impera

9 September 2011   21:22 Diperbarui: 26 Juni 2015   02:06 1188
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Gadget. Sumber ilustrasi: PEXELS/ThisIsEngineering

Antara Indonesia, India dan China :

Indonesia adalah negara berpenduduk Islam terbesar di dunia dan negara berpenduduk orang China terbesar di luar Negara China itu sendiri. (Google lupa webnya)

India dan China adalah negara dengan letak geografis yang luas dan memiliki akar budaya yang kuat. India yang Pluralis dan China yang Homogen. Yang satu dipengaruhi oleh kekuatan Hindu yang kuat, dan yang satunya lagi dengan kekuatan Buddha yang kental.

Simbol kekuatan dua agama itu masuk ke Indonesia, terbukti dengan adanya Candi Borobudur & Candi Prambanan.

Fakta 2 devide et impera :

Masyarakat keturunan India dan China menjadi akar dalam bisnis Indonesia. Lihat saja Sinetron, industri garmen dan properti yang memegang kendali adalah Keturunan India dan China, ini yang membuat Pasar Indonesia menjadi besar dan kuat.  Tetapi saat Orde Lama - Orde Baru sempat ada "penempatan" khusus untuk masyarakat golongan China di Indonesia seperti Glodok, Roxy dll.

Devide et impera - Indonesia Modern

Dunia takut sang raksasa (Indonesia) terbangun kembali.  Maka Politik Devide et impera diterapkan kembali di Indonesia melalui adu domba politik dalam negeri.

Fakta-Fakta devide et impera - Indonesia Modern :

1. B.J Habibie, dunia gempar akan kecerdasan beliau. Koalisi pejabat-pejabat Indonesia yang memaksa untuk menurunkan Habibie sebagai kepala pemerintahan. Habibie memimpin Indonesia kurang lebih hanya selama 512 hari tapi mampu membawa Indonesia keluar dari krisis moneter, cerdas! kini kecerdasan beliau dimanfaatkan negara lain, dan kita hanya dapat menyesalinya.

2. Sri Mulyani, Prestasinya membawa Indonesia keluar krisis finansial pada tahun 2008, sekali lagi dunia gempar akan hal ini. Dengan dimasukkannya aktor ketiga "Bank Dunia", Sri Mulyani pun hengkang dari negara kita sendiri.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun