Mohon tunggu...
Rahma dona
Rahma dona Mohon Tunggu... Wiraswasta - wiraswasta

http://donasaurus.com

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Cerita Alena bersama Seekor Ikan dan Udang

19 November 2021   20:25 Diperbarui: 19 November 2021   20:39 372
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik


Kutunggu sekitar 30 menit, berharap mereka mendapat ikan lebih banyak. Apa mau dikata, jangankan ikan bahkan kecebongpun, tak ada yang terjaring.

Hari semakin sore, aku pamit pulang. Meninggalkan Alena, yang  masih tegak menangkul. Juga Putri yang sedang mencungkil, sarang semut di tanah. Sambil lalu aku teriakan harapan, untuk mereka ' semoga banyak dapet!

Sebenarnya penasaran, kenapa Alena menangakul diwaktu tanggung begini. Masyarakat tepian sungai pasang surut, biasanya  menangkul dipagi dan sore hari.  

Untung aku masih punya malu, tak sampai mempertanyaakan hal yang  mungkin membuatnya tak nyaman.

Kalaupun tak dapat banyak ikan siang ini. Aku berharap semoga  Alena dan Putri , masih punya nasi dan lauk untuk makan malam nanti.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun