Mohon tunggu...
Rahma dona
Rahma dona Mohon Tunggu... Wiraswasta - wiraswasta

http://donasaurus.com

Selanjutnya

Tutup

Healthy Pilihan

Dehidrasi di Masa Muda, Diabetes di Masa Tua

24 Oktober 2021   15:50 Diperbarui: 24 Oktober 2021   18:23 537
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
1 dari 4  anak Indonesia kurang minum (Dokpri)

Pemberian air putih dalam jumlah terbatas, bisa dilakukan sejak anak mulai makan- makanan padat pendamping ASI. Asupan air  putih akan membantu  proses pencernaan dan mencegah sembelit

2.Memberi contoh minum teratur

Anak belajar dengan meniru. Sebelum ceramah panjang  lebar, tentang manfaat air putih. Orangtua mulai  dulu  memberi contoh, teratur meminum air putih.

3.Membuat jadwal  minum harian

Sebelum membuat jadwal minum, cari informasi  tentang  berapa banyak  asupan air, yang diperlukan anak. Misalnya hidrasi yang diperlukan,  sebanyak 6 gelas per hari. Maka  bagilah, menjadi  8-10 kali minum.

  • Pagi hari bagun tidur
  • Sebelum dan sesudah makan (3x sehari)
  • Selama di sekolah
  • Saat pulang sekolah
  • Saat pulang bermain / les
  • Sebelum tidur

4.Batasi  persediaan minuman yang mengandung gula

Kalau anak disuruh memilih, antara susu coklat dan air putih. Kita sudah tahu, apa yang akan dipilih. Untuk menghindari drama, lebih baik batasi  persedian jenis minuman, yang akan lebih menarik bagi anak.

5.Membuat infused water

Air putih yang terlihat hampa, benar -- benar tidak menarik. Air putih dengan potongan buah belimbing, timun, jeruk atau apel, terlihat  lebih enak untuk mereka  minum.

6.Botol dan gelas minum karakter

Wadah minum dengan bentuk atau gambar karakter favorit, akan  memberi rasa senang  saat  waktu minum tiba.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun