Mohon tunggu...
Rahma dona
Rahma dona Mohon Tunggu... Wiraswasta - wiraswasta

http://donasaurus.com

Selanjutnya

Tutup

Healthy Pilihan

Sungai Musi dari E-Coli Menjadi Stunting

17 Agustus 2018   17:20 Diperbarui: 24 Agustus 2018   20:50 779
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

4. Perubahan hormon yang dipicu oleh stres

5. Sering menderita infeksi di awal kehidupan seorang anak.

Hasil riset Kementerian Kesehatan (Kemkes), menunjukan

  •  40 % kasus stunting  disebabkan gizi buruk   
  •  60%  kasus stunting karena burukya kualitas air  dan sanitasi buruk  

Lonjakan anak stunting di Sumatera Selatan

Warga kampung rawan ekonomi  daerah aliran sungai Musi, yang tidak memiliki akses air bersih tidak pula mempunyai wc dan kamar mandi, terpaksa mengunakan air sungai yang sudah tercemar limbah dan mengandung bakteri  escherichia coli (e coli), zat besi dan deterjen ( sumber- Badan Lingkungan hidup Sumsel 2017) . Bakteri e koli dapat  masuk ke dalam tubuh antaralain melalui

  •  Air yang terkontaminasi

Kebiasan BAB dan membuag diapers langsung ke sungai membuat air terkontaminasi bakteri e coli.Bakteri e coli, masuk saat air tercemar digunakan untuk mandi dan mencuci.

  •  Makanan yang terkontaminasi.

Kontaminasi terjadi karena  air untuk mencuci bahan makanan atau yang digunakan untuk memasak sudah tercemar bakteri e coli. Peralatan makan dan memasak yang dicuci dengan air juga tercemar.

Pencemaran air dan lingkungan di Sumatra Selatan, mulai terasa dampaknya.Ada benang merah antara menurunya kualitas air di sungai, buruknya sanitasi dan persentase anak-anak stunting di Sumatra Selatan.

Anak-anak, ibu hamil, rentan menderita penyakit-penyakit yang disebabkan oleh bakteri e coli.

Menurut Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Sumsel Lesty Nuraini terjadi peningkatan balita stunting dari 19,2 % pada tahun 2016 menjadi 22,8 % di tahun 2017. 

Secara nasional angka stunting di Sumatra Selatan lebih mengejutkan lagi (sumber-klikampera.com). Kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI) tercatat sebagai wilayah di Indonesia dengan angka stunting tertinggi.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun