Hari terakhir ditutup dengan pembacaan rumusan berdasarkan hasil dari diskusi pleno dan panel selama kegiatan berlangsung. Tim perumus yang terdiri dari Kasijanto Sastrodinomo (UI) sebagai ketua, Farida Ratu Wargadalem (MSI Sumsel) sebagai sekretaris, dan 4 orang anggota yang terdiri dari Agus Widiatmoko (Direktorat Sejarah), Didik Pradjoko (UI), Budi Wiyana (Balar Sumatera Selatan), dan Anastasia Swastiwi (BPNB Tanjung Pinang) berhasil membuat 7 rumusan yang perlu ditindaklanjuti berdasarkan hasil dari diskusi pleno dan panel selama kegiatan berlangsung.
Adapun rumusan tersebut adalah:
- Perlu pembentukan pusat studi Sriwijaya.
- Perlu penggalian sumber-sumber asing di berbagai negara.
- Perlu peraturan daerah yang mengatur tentang penyelamatan cagar budaya.
- Perlu penguatan tindakan penyelamatan cagar budaya dan lingkungan.
- Perlu pengkajian nilai-nilai budaya komunitas indigenous.
- Perlu penyebarluasan pengetahuan sejarah melalui teknologi dan media digital.
- Perlu pengkajian lebih intensif tentang kemaritiman.
 Saya berharap dapat bertemu  dan mendengar  paparan  Arkelogis  John Norman Miksic.  Beliau, contoh  yang bagus bagi  sejarawan dan arkeologist muda. Mantan tentara ini, amat tekun menelusuri sajarah Sumatra dari  Aceh sampai Lampung. Nama besarnya tidak didapat dari nongkrong saja di depan komputer, tapi menebas hutan dan menggali tanah untuk menemukan bukti yang bisa dipertangung jawabkan.
Meskipun  belum tahu, bagaimana  makalah-makalah dalam seminar ini bisa digunakan dalam menunjang program Nawacita Presiden Joko Widodo yang ingin menjadikan Indonesia sebagai poros maritim dunia.
Setidaknya ada secercah harapan, tahun ini orang dari seluruh penjuru Asia datang lagi ke Palembang. Ekspansi militer dan jurus dagang Sriwijaya berganti dengan Diplomasi Olahraga Asian Games 2018. Setelah ratusan tahun tersembunyi sekali lagi Sriwijaya, sekali lagi Palembang kembali dicari orang di peta dunia. Pertempuran laut, beralih adu cepat,adu kuat,adu tinggi di Jakabaring.
Asian Games 2018  Jakarta -Palembang, menjadi pertanda baik  untuk kebangkitan Indonesia menjadi  Poros Maritim Dunia **** donapalembang 2018
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H