Mohon tunggu...
H.D. Silalahi
H.D. Silalahi Mohon Tunggu... Insinyur - orang Tigarihit

Military Enthusiast

Selanjutnya

Tutup

Politik Pilihan

Deklarasi KAMI: Serba Serbi Klarifikasi Dubes Palestina

25 Agustus 2020   06:00 Diperbarui: 25 Agustus 2020   16:05 411
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Nah, gaya tiki taka Dubes Palestina ini, rupanya disambut kompak oleh Pak Din Syamsudin, bak Lionel Messi yang menerima umpan manja dari Xavi Hernandez, dalam klarifikasi terbarunya Din Syamsudin mengatakan bahwa Dubes Palestina kurang cermat membaca pesannya.

 Oalah, bukannya meneruskan umpannya menjadi gol, Din Syamsudin malah menendangnya ke gawang sendiri......gol bunuh diri, malah semakin memojokkan sang Dubes Palestina

Sebagai seorang mantan birokrat, Dirjen Pembinaan Penempatan Tenaga Kerja, DEPNAKER RI pada tahun 1998 s/d tahun 2000, seharusnya beliau tahu persis bahwa proses surat menyurat di sebuah institusi tidak sesederhana itu, apalagi berhubungan dengan pejabat tinggi negara.  

Ada prosedur tetap yang digunakan dalam proses surat menyurat. Prosedur standarnya diawali dengan proses penerimaan dan kodifikasi surat dan diakhiri dengan menerangkan isi surat kepada pimpinan untuk dijadikan bahan pertimbangan. 

Demikian juga, semisal undangan dikirim melalui pesan elektronik, seyogyanya alat komunikasi seorang pejabat tinggi negara pasti di pegang oleh ajudan pribadi yang bersangkutan. 

Tetapi apapun itu, Dubes Palestina sudah meminta maaf kepada bangsa ini. Sebagai mahluk Tuhan sudah sewajarnya kita memaafkan, tidak ada manusia yang sempurna. 

Lagipula bangsa Indonesia sudah mengganggap Negara Palestina seperti saudara kandung, apapun kesalahannya, Indonesia pasti mendukung dan memaafkan Palestina

Salam

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun