Nah, gaya tiki taka Dubes Palestina ini, rupanya disambut kompak oleh Pak Din Syamsudin, bak Lionel Messi yang menerima umpan manja dari Xavi Hernandez, dalam klarifikasi terbarunya Din Syamsudin mengatakan bahwa Dubes Palestina kurang cermat membaca pesannya.
 Oalah, bukannya meneruskan umpannya menjadi gol, Din Syamsudin malah menendangnya ke gawang sendiri......gol bunuh diri, malah semakin memojokkan sang Dubes Palestina
Sebagai seorang mantan birokrat, Dirjen Pembinaan Penempatan Tenaga Kerja, DEPNAKER RIÂ pada tahun 1998 s/d tahun 2000, seharusnya beliau tahu persis bahwa proses surat menyurat di sebuah institusi tidak sesederhana itu, apalagi berhubungan dengan pejabat tinggi negara. Â
Ada prosedur tetap yang digunakan dalam proses surat menyurat. Prosedur standarnya diawali dengan proses penerimaan dan kodifikasi surat dan diakhiri dengan menerangkan isi surat kepada pimpinan untuk dijadikan bahan pertimbangan.Â
Demikian juga, semisal undangan dikirim melalui pesan elektronik, seyogyanya alat komunikasi seorang pejabat tinggi negara pasti di pegang oleh ajudan pribadi yang bersangkutan.Â
Tetapi apapun itu, Dubes Palestina sudah meminta maaf kepada bangsa ini. Sebagai mahluk Tuhan sudah sewajarnya kita memaafkan, tidak ada manusia yang sempurna.Â
Lagipula bangsa Indonesia sudah mengganggap Negara Palestina seperti saudara kandung, apapun kesalahannya, Indonesia pasti mendukung dan memaafkan Palestina
Salam
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H