Mohon tunggu...
Donald Siwabessy
Donald Siwabessy Mohon Tunggu... Dosen - Dosen

Suka membaca dan menulis

Selanjutnya

Tutup

Parenting Artikel Utama

Menumbuhkan Minat Menulis Anak, Meningkatkan Daya Kreatifnya

13 Agustus 2024   09:31 Diperbarui: 14 Agustus 2024   11:18 395
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
ILUSTRASI Menumbuhkan Minat Menulis Anak | Image by jcomp/Freepik

Tak ada yang menyangkal bahwa kegiatan menulis adalah baik dan bermanfaat dilakukan siapa saja, termasuk untuk anak-anak. Tak percaya? Coba tanyakan pada para Kompasianer pasti jawaban mereka kompak, "Yes!" Haha.

Apa sih manfaat baik menulis bagi anak-anak?

Menulis dapat menjadi cara anak menyatakan perasaan tentang apa yang dialaminya. Bisa meningkatkan daya ingat anak. Di samping jadi cara anak menunjukkan kasihnya pada sesama, misalnya dengan menulis surat ucapan terima kasih kepada orang tua, teman, atau bahkan guru.

Namun rupanya tak cukup hanya  itu, dengan menulis seorang anak ibarat mebenamkan diri dalam proses untuk menjadi kreatif. Karena ketika ia menulis, itu berarti anak menciptakan sesuatu, juga berarti melontarkan pertanyaan-pertanyaan, mengalami keraguan dan kebingungan, sampai akhirnya menemukan pemecahan.

Anak yang berada dalam proses kreatif misalnya menulis, ia semakin dilatih, ia pun akan semakin mudah mengalihkan keahliannya kepada bidang lain yang juga membutuhkan solusi kreatif, seperti sekolah maupun kegiatan-kegiatan lainnya.

Jika demikian, sekarang bagaimana caranya menumbuhkan minat menulis pada anak?

Pertama, Bangun Dulu Kecintaan dan Kebiasaan Anak dalam Membaca.

Kita pasti tahu dengan baik bahwa menulis sangat berbeda dengan berbicara. Tentunya komunikasi melalui tulisan cenderung lebih sulit, maka untuk memudahkannya dibutuhkan kecerdasan bahasa. Dan membaca menjadi solusinya. Dengan banyak membaca siapapun termasuk anak akan berkembang rasa kebahasaannya.

Biasanya anak akan belajar menulis dalam bahasa yang mereka baca, dan hal tersebut akan terbentuk jika mereka memperbiasakan diri untuk banyak membaca buku karena buku adalah masukan untuk tulisan yang baik.

Kedua, Tak Menuntut Tulisan Yang Sempurna Dari Anak.

Menuntut kesempurnaan tulisan anak adalah pemikiran dan sikap yang buruk untuk menjadikan mereka seorang penulis. Tak hanya akan menyingkirkan kreatifitas dan keceriaan, hal tersebut juga bisa menimbulkan kelumpuhan besar bagi anak untuk menulis, bahkan dapat mematikan minat mereka untuk menulis.

Anda perlu menggunakan kata-kata pujian sebagai cara yang efektif untuk memotivasi anak dalam menulis.

Untuk saran dan kritik atas tulisan anak, tunggu sampai anak betul-betul mulai menganggap diri mereka penulis karena saat itu mereka lebih berminat pada cara-cara menulis yang lebih baik. Namun, tetap usahakan memberi saran dan kritik dengan cara yang hati-hati.

"Minat Menulis Anak" (Freepik.com)

Ketiga, Jangan Membaca Tulisan Anak Tanpa Seizin Mereka.

Jangan pernah membaca tulisan anak jika tanpa seizin mereka! Tunjukan saja kalau Anda tertarik dengan tulisan mereka dan untuk membacanya mintalah izin terlebih dulu dan jangan memaksa atau mencuri-curi untuk membaca tulisan anak.

Keempat, Jangan Menyensor Tulisan Anak.

Tulisan anak yang betul-betul tidak bisa diterima biasanya hanyalah musiman. Jangan khawatir ketika hal itu terjadi karena masa tersebut akan berakhir juga. Karenanya Anda tak perlu menyensornya bila tak ditemui hal yang tak patut dalam apa yang ditulis anak.

Bersyukur dan bergembira saja karena anak memperlihatkan tulisannya yang seperti itu kepada Anda. Itu berarti mereka mempercayai Anda.

Kelima, Mendorong Anak untuk Menulis Sesuatu yang Disenangi

Seperti halnya membaca, selera menulis anak bisa berbeda-beda. Oleh karena itu, doronglah mereka untuk menulis sesuatu yang mereka senangi.

Tidak menjadi masalah apa jenis tulisan anak. Malahan, semakin banyak jenis tulisan yang dibuat, semakin terampil pula mereka jadinya.

Demikian beberapa hal yang bisa diusulkan untuk diaplikasikan, entah oleh Anda sebagai orang tua, pembimbing atau guru sekolah dalam menumbuhkan minat menulis pada anak. Semogah bermanfaat![]

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Parenting Selengkapnya
Lihat Parenting Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun