Mohon tunggu...
Donald Siwabessy
Donald Siwabessy Mohon Tunggu... Dosen - Dosen

Suka membaca dan menulis

Selanjutnya

Tutup

Parenting Pilihan

Mendisiplin Anak dengan Rasa Cinta

27 Juli 2024   17:15 Diperbarui: 27 Juli 2024   17:42 142
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Dengan cara demikian, tindakan pendisiplinan dapat dilihat benar sebagai koreksi atas perbuatan anak.

5. Hargai perilaku positif anak.

Sering timbul kesan dalam diri anak bahwa orang tua bisanya hanya melihat kekurangan dan kurang bisa menghargai hal yang positif. Ketika anak melakukan tindak negatif, baru orang tua bereaksi, tetapi ketika anak menunjukkan perilaku positif, tak ada penghargaan apa pun.

Penggunaan kata "selalu" atau "tidak pernah" membuat anak merasa tak dihargai, misalnya "Kamu selalu malas!" atau "kamut idak pernah nurut sama orang tua!". Apakah selamanya si anak malas dan tak pernah barang sekali pun menuruti perintah? Jawabanya, jelas tak selalu demikian!

Demikian ayah dan bunda beberapa langkah yang dapat  Anda terapkan dalam mendisplinkan anak. Semogah melalui setiap disiplin yang diterapkan anak tetap menemukan bahwa kita melakukannya demi kebaikan karena mencintai mereka.

Semogah berkenan![]

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Parenting Selengkapnya
Lihat Parenting Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun