"Family stick together!" (keluarga tetap bersatu).Â
Pengalaman kedekatan Glenn dengan sang mama tentu menyumbang gambaran arti penting keluarga baginya. Di akhir hidupnya, Glenn menegaskan arti penting itu dalam sebuah pesan singkat penting, yang ditinggalkan bagi keluarganya seperti dikisahkan Uci, sang adik:Keluarga pasti tahu apa makna pesan itu bagi mereka. Namun apa yang mendorong Glenn menyampaikan pesan itu? Apa yang bisa kita pelajari dari pesan singkat itu?
Charles Swindoll, seorang penulis buku rohani Kristen saat membahas apa yang perlu ditumbuhkan oleh keluarga dalam bukunya, "Pernikahan Sebuah Surga Dunia", mengatakan, "Kenangan adalah pola yang secara tidak sadar Anda ikuti saat Anda membangun keluarga ... tidak ada yang dapat memberikan pengaruh yang lebih besar pada diri Anda selain cara Anda menanggapi kenangan-kenangan itu."
Meminjam pikiran Swindoll tadi, maka pesan penting yang dicetus Glenn bisa jadi didorong tanggapan pada semua kenangan tentang keluarga di akhir hidupnya.
Semua kenangan baik, manis dan indah tentang keluarga berbaris dibenaknya, lalu mendorong Glenn menaruh harap, menguatkan, lalu membangun keluarganya lewat pesan singkat itu.
Bagi kita, apa yang bisa dipelajari dari pesan penting itu?
Pesan, "Familly stick together!" (keluarga tetap bersatu), mengingatkan kita pada Mazmur 133:1-3. Salah satu nyanyian Raja Daud yang berpesan sama dengan pesan Glenn.Â
Nyanyian yang banyak didaur ulang, dan dinyanyikan kembali dalam banyak versi saat ini. Beberapa kesamaan pesan antara keduanya dapat dikemukanan.
Pertama, pesan Glenn ditujukan pada keluarga: istri, anak, orang tua dan saudara-saudaranya, atau keluarga intinya. Sama dengan pesan Daud, ditujukan dalam konteks sama. Istilah "saudara-saudara" ('am), ayat 1, bisa digunakan dalam konteks keluarga.Â
Merujuk pada keluarga inti maupun keluarga besar. Walau demikian konteks Mazmur ini bisa juga merujuk pada konteks yang lebih luas, yaitu seluruh umat Tuhan.
Kedua, pesan Glenn tentu tak bermaksud meminta keluarga untuk tinggal bersama secara fisik di satu tempat. Tapi soal bagaimana kualitas relasi mereka yaitu, hati yang menyatu, saling mengasihi, dukung satu dengan yang lain. Ini sama dengan pesan Daud, katanya, "hidup rukun bersama" (ay.1).Â