Jejak
Â
Angan merentang jauh ke lalu kilau berlabuh
Masa tak lagi dekat merupa jarak nun jauh
Sepi menarik desak hadir jejak peluruh jiwa lara
Pandukan jiwa susur jalan pulang enyah embara
Di diam membatin rindu hadir teladan berjejak
Menemani indah pagi songsong cerah mentari esok
Dunia melahir jejak terbarukan dalam hiruk
1000 alasan menggugatnya penuh pikuk
Semogah tak seperti dulu ijinkan waktu mengukur
Untai manis janji tak merupa buruk episod akhir
Kini pandang hati, nalar, menantinya berwujud
Jejak baru menoreh kenang syukur dalam sujud
Masif laku diam merajai penuh syukur
Awasi jejak melakon janji manis terukur
Pekiknya: "Masa depan milik bersama bukan kelompok!"
Teriaknya: "Bangsa besar menatap esok bukan keok!"
Sadar jejak tak daya sendiri kala bercerai serasi
Puncakki masa depan gemilang berjejak kokoh pasti
Cimahi, Hari Enam Belas, Bulan Dua, Tahun Dua Ribu Dua Puluh Empat
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H