Mohon tunggu...
Donald Siwabessy
Donald Siwabessy Mohon Tunggu... Dosen - Dosen

Suka membaca dan menulis

Selanjutnya

Tutup

Diary Pilihan

Lagu Als U In Nood Verkeert dalam Kisah Oma Sumiatun dan Puisinya

24 November 2023   16:18 Diperbarui: 25 November 2023   10:52 197
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Maka mengalirlah kisah demi kisah. Tentang matanya yang buta sejak usia 15 tahun, akibat infeksi karena tak sengaja mencuci muka dengan air yang tercemar racun. Tentang mendiang suaminya sesama penyandang tuna netra. Tentang 5 anak. Mantu. 13 cucu.Tentang waktunya tinggal di panti itu sejak tahun 1998 dan terus betah hingga saat itu. Tentang foto dan puisi di ruang tamu panti. Dan tentang lagu kesayangannya dalam bahasa Belanda, "Als u in nood verkeert" yang berarti "Kalau kamu duduk di dalam satu kesulitan". yang ia nyanyikan bagiku.

           

Sebelum ia mengakhiri ceritanya buru-buru saya bertanya, "Selama 78 tahun, hal apa yang paling oma syukuri dalam hidup?"

"Rencana Tuhan dalam hidup saya. Sekalipun mata jasmani saya tak melihat, tetapi mata batin saya bisa melihat Tuhan kekuatan dan penghibur saya."  jawabnya

Seketika hadir di benak, "Ini rahasianya, kenapa ia begitu bersemangat. Kenapa antusiasnya riang candai harinya. Ya, harinya terang sekalipun netranya gelap."

Di tengah jalan kembali ke rumah, antara Lembang dan Cihanjuang terngiang lagu berbahasa Belanda itu, disusul hikmat, "Mata hati yang tertuju pada Nya mengajar, kita tak sendiri sesulit apa pun hidup!"

***

Ah, panjang kali bah kisah itu, haha. Saya sudahilah! Semogah berkenan.

 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Diary Selengkapnya
Lihat Diary Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun