Mohon tunggu...
ISMAIL SAM
ISMAIL SAM Mohon Tunggu... Teknisi - Karyawan swasta

Lampu sodium tekanan rendah (LPS atau Low Pressure Sodium)

Selanjutnya

Tutup

Analisis

Lampu Sodium Tekanan Rendah (LPS atau LOW PRESURE SODIUM)

30 November 2024   20:10 Diperbarui: 30 November 2024   20:05 67
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Analisis Cerita Pemilih. Sumber ilustrasi: KOMPAS.com/GARRY LOTULUNG

Para ilmuwan mulai mengeksplorasi natrium sebagai bahan utama dalam lampu pelepasan gas karena efisiensinya yang tinggi.
Tantangan utama pada masa ini adalah mengembangkan bahan tabung yang mampu menahan sifat korosif natrium cair.
Tahun 1931 - Lampu Sodium Tekanan Rendah Pertama:

Philips dan Siemens memproduksi lampu sodium tekanan rendah komersial pertama di Eropa.
Lampu ini menggunakan tabung kaca borosilikat yang diisi dengan campuran natrium dan gas neon atau argon sebagai penstabil.
Tahun 1930-an hingga 1940-an - Penggunaan di Eropa:

Lampu sodium tekanan rendah mulai digunakan secara luas untuk penerangan jalan di negara-negara Eropa, terutama di Belanda dan Jerman.
Efisiensi tinggi dan umur panjang membuatnya populer sebagai solusi hemat energi pada masa depresi ekonomi dan perang dunia.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Analisis Selengkapnya
Lihat Analisis Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun