Lawan terberat PA bukan parnas maupun parlok. Namun mereka sendiri. Sikap hedonis yang sudah memapari elit PA harus segera dibasmi, diamputasi, diobati. Jangan sampai menjadi 'kanker' bagi PA. Dan pada akhirnya PA akan lenyap dari peredaran bahkan bubar.
Nah, terkair dengan gen-z ada baiknya PA segera menjadi partai digital. Sebuah aplikasi yang memungkinkan komunikasi antara PA dan gen-z. Di aplikasi itu PA dapat memaparkan program kerja dan rencana kerja. Di aplikasi itu pula gen-z dapat mengkritisi, membaca, melihat kinerja anggota parlemen utusan PA.
Aplikasi digital menjadi penting mengingat user internet tiap tahun bertambah. Dan gen-z adalah generasi paling aktif dalam urusan internet. Langkah revolusioner ini ada baiknya dilakukan PA. Mengingat perubahan adalah kepastian.Â
Tanpa ingin beradaptasi dengan perubahan. PA hanya akan menjadi catatan sejarah. PA harus paham bahwa kelahiran PA untuk meningkatkan marwah rakyat aceh bukan sebaliknya. Jadi, PA bukan milik elit partai maupun deklarator partai. Partai Aceh adalah milik Aceh dan bangsa Indonesia.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H