Menurut saya, Ahok paham akan hal itu, sehingga kini saatnya ia buktikan itu. Toh ia sering mengecewakan orang-orang yang pernah mendukungnya, bahkan mantan istrinya tidak mustahil kecewa pada Ahok.
Nah, kembali soal peran dalam Pilpres 2019. Ahok memang memiliki pengagum yang luar biasa, bahkan bukan hanya di Indonesia. Karenanya, saya menyarankan Ahok aktif berkampanye untuk Jokowi-Ma'ruf. Ini sekaligus pembuktian loyalitasnya pada PDIP.
Ke depan, Ahok dan Jokowi bisa kembali saling dukung. Misalnya Jokowi menjadi Ketua Umum PDIP dan Ahok capres. Dengan pengalaman politik yang dimiliki Ahok, ditopang popularitasnya, Jokowi bakal terbantu bila ia aktif berkampanye.
Ketakutan akan bangkitnya gerakan 212 sebaiknya dihilangkan. Mengingat PA 212 kini sudah ada di dua kubu, baik Jokowi-Ma'ruf maupun Prabowo-Sandi. Sudah mencair gerakan 212.
Ahok pasti berani berkampanye untuk Jokowi-Ma'ruf kecuali ia enggan melakukan itu. Setuju Ahok berkampanye untuk Jokowi?