Mohon tunggu...
Unu D Bone
Unu D Bone Mohon Tunggu... Lainnya - Belajar Sama-Sama

Kadang suka jalan-jalan, kadang suka diam di rumah

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Memeriksa Kembali Mitos Tentang Gaya Belajar VAK

17 November 2024   23:28 Diperbarui: 18 November 2024   13:01 62
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Sebenarnya, jika mengacu keunikan individu dalam belajar maka konsep gaya belajar masuk akal. Artinya setiap individu akan memiliki cara belajar yang berbeda. Bertolak dari sini maka para pendidik perlu menjangkau dan mengekslorasi keunikan tersebut dengan cara yang dipersonalisasi guna membantu individu dalam belajar. Para pendidik perlu mengenali perbedaan peserta didik dan mengupayakan bantuan terbaik guna mencapai hasil belajar yang optimal. Mungkin ini menjadi alasan konsep gaya belajar VAK begitu popular. Namun belajar tidak sesimpel pemikiran tersebut. Daripada berlarut dalam penyederhanaan itu, alangkah lebih baik memikirkan pendekatan berbasis bukti, memberikan perhatian pada strategi belajar dan pengembangan keterampilan kognitif yang dapat diterapkan secara luas, ketimbang mengandalkan preferensi gaya belajar VAK. 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun