5. Full Contact InformationÂ
Informasi kontak dapat membantu pembaca mengetahui latar belakang atau afiliasi seorang penulis/creator digital. Dengan begitu, seorang pembaca akan menganggap bahwa seorang perancang situs atau tulisan digital merupakan seseorang yang bertanggung jawab atas tulisan atau karyanya.
6. Expertise in The Subject AreaÂ
Seorang penulis digital yang telah lama menulis topi serupa akan lebih dipercaya oleh seorang pembaca. Hal tersebut disebabkan oleh derajat keahlian (skill) seseorang yang berbanding lurus dengan waktu atau jam terbang—dalam kasusl ini adalah jumlah karya yang ditulis dengan topik atau tema serupa.
7. Link Outside to Other Relevant Web SitesÂ
Tautan (link) dalam tulisan digital berbasis situs Web sangat bermanfaat bagi pembaca. Tautan yang disematkan dalam suatu tulisan digital dapat menjadi rujukan jika informasi yang dimuat dirasa belum lengkap. Sehingga seorang pembaca tidak perlu bersusah payah mengetikkan kata kunci kembali.
Namun demikian, pastikan tautan yang disematkan berfungsi dengan baik. Dengan kata lain, bukan merupakan broken link.
Demikian ulasan elemen penunjang kredibilitas sebuah tulisan dan situs digital.
Pada intinya, seorang penulis naskah atau kreator situs digital wajib mengutamakan kenyamanan bagi user atau pembaca saat membaca. Entah itu terkait dengan kebermanfaatan konten atau struktur (visual) tulisan digital yang ditulis.
Daftar PustakaÂ
Carrol, Brian. (2010). Writing for Digital Media. New York, NY: RoutledgeÂ
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H