Berikut salah beberapa contoh lain budaya menentukan persepsi seseorang  dan kelompok orang terhadap suatu peristiwa.
Bersuara saat sedang makan di Jepang
Di Indonesia, seseorang akan terganggu dan menganggap seseorang lain tidak sopan ketika bersuara (mencucup) saat menyantap makanan. Hal itu tidak berlaku di Jepang, lho.
Bahkan ketika seseorang bersuara "slurp" saat mencucup mi dianggap menghargai yang menyediakan makanan tersebut. Masyarakat Jepang percaya bahwa dengan mencucup makanan akan terasa lebih lezat.
Menyisakan makanan di dalam piring di Cina
Berbeda dengan masyarakat Indonesia, masyarakat di negara Cina justru percaya ketika seseorang menyisakan makanan di atas piring merupakan pertanda yang baik. Mereka percaya bahwa mereka (tuan rumah) telah memberikan makanan dengan porsi yang cukup tidak kurang bagi tamu.
Baca juga contoh budaya saat makan lainnya dalam artikel aslinya di sini!
Jadi, setelah mempelajari persepsi kita harus mampu menyadari bahwa kehidupan ini dipenuhi oleh beragam budaya yang membentuk beraneka ragam persepsi.
Perbedaan persepsi itu sudah jelas sangat lumrah dan wajar. Pemahaman terhadap perbedaan persepsi yang baik akan membantu kita memahami dunia dalam kehidupan penuh keanekaragaman budaya.
Daftar Pustaka
Mulyana, D. (2017). Ilmu Komunikasi: Suatu Pengantar. Bandung: Rosdakarya.