Mohon tunggu...
Domainjava
Domainjava Mohon Tunggu... Full Time Blogger - Blog Tentang Teknologi Masa Kini

Seorang freelancer penulis blog di Domainjava.com

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Kisah Rabi'ah Al Adawiyah Sufi Wanita yang Cemerlang

27 Oktober 2021   13:18 Diperbarui: 27 Oktober 2021   22:49 606
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

“ biarlah kami yang membawa barang barangmu, “ kata lelaki di dalam rombongan itu menawarkan jasa mereka.

“ Tidak, teruskanlah perjalanan kalian, “ kata Rabi’ah. “ Bukan tujuanku untuk menjadi beban kalian. “

Rombongan itu meneruskan perjalanan dan meninggalkan Rabi’ah seorang diri.

“ Ya Allah, “ Rabi’ah berseru sambal menengadahkan kepala. “ Beginikah caranya raja raja memperlakukan seorang wanita yang tak berdaya di tempat yang masih asing baginya ? Engkau telah memanggilku ke rumah-Mu, tetapi di tengah perjalanan Engkau membunuh keledaiku dan meninggalkanku sebatangkara di tengah tengah padang pasir ini. “

Belum lagi Rabi’ah selesai mengucapkan kata kata ini, tanpa di duga keledai itu bergerak berdiri. Rabi’ah meletakkan barang barang ke atas punggung binatang itu dan melanjutkan perjalanannya.

Beberapa hari lamanya Rabi’ah meneruskan perjalanannya menempuh padang pasir, sebelum ia berhenti ia berseru kepada Allah : “ Ya Allah aku sudah letih. Ke arah manakah yang harus ku tuju ? Aku ini hanyalah segumpal tanah sedang rumah-Mu terbuat dari batu. Ya Allah aku bermohon kepada-Mu, tunjukkanlah diri-Mu. ”

Allah berfirman kepada hati sanubari Rabi’ah : “ Rabi’ah Engkau sedang berada di atas sumber kehidupan delapan belas ribu dunia. Tidaklah engkau ingat betapa Musa telah bermohon untuk mrlihat-Ku dan gunung gunung terpecah pecah menjadi empat puluh keeping. Karena itu merasa cukuplah engkau dengan nama-Ku saja ! “

Sumber selengkapnya Cari di Domainjava.com

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun