Menurut Patunru (2022), beberapa pelajaran penting yang dapat diambil:
1. Pentingnya koordinasi kebijakan moneter dan fiscal
Tanpa koordinasi yang baik, kebijakan moneter dan fiskal dapat saling bertentangan, menyebabkan ketidakstabilan ekonomi. Koordinasi yang efektif memungkinkan negara untuk mengelola inflasi, menjaga lapangan kerja, dan memacu pertumbuhan ekonomi secara berkelanjutan.
2. Kebutuhan akan reformasi struktural yang komprehensif
Reformasi struktural memungkinkan ekonomi beradaptasi dengan perubahan global dan mengurangi ketergantungan terhadap sektor-sektor tertentu.
3. Peran krusial stabilitas politik dalam pemulihan ekonomi
 Dengan adanya stabilitas politik, pemerintah dapat dengan lebih efektif menerapkan kebijakan-kebijakan ekonomi yang diperlukan untuk mendorong pemulihan dan pertumbuhan ekonomi.
D. Â Tantangan dan Kritik
Prawiro (2019) menggarisbawahi beberapa kritik terhadap strategi pemulihan tersebut:
1. Ketergantungan berlebih pada modal asing
Ketergantungan berlebihan berisiko melemahkan kemandirian ekonomi negara. Ketergantungan ini membuat ekonomi rentan terhadap gejolak ekonomi global, nilai tukar, serta kebijakan luar negeri yang dapat merugikan ekonomi domestik.