Tentu yang penting adalah cuci tangan pakai sabun pada air yang mengalir. Secara umum memang sudah terbukti bahwa cuci tangan pakai sabun rutin bisa mencegah terjadinya infeksi saluran pernafasan akut dan infeksi saluran cerna.Â
Memang jika tidak memungkinkan untuk cuci tangan pakai sabun kita dapat menggunakan hand sanitizer. Tetapi perlu diketahui bahwa setelah menggunakan hand sanitizer 5-6 kali kita tetap harus melakukan cuci tangan pakai sabun dengan air mengalir.
Jadi sekali lagi dengan melihat bagaimana infeksi ini menular dari satu orang ke orang lain, maka sebenarnya menggunakan disinfektan secara langsung tidak dibutuhkan bahkan jika disinfektan tersebut terhirup oleh kita atau terkena mata, tentu akan menimbulkan masalah kesehatan baik akut maupun jangka panjang.Â
Rekomendasi yang diberikan oleh WHO bahwa disinfektan dan kebersihan lingkungan bukan disinfeksi pada orang secara langsung. Selain itu penyemprotan disinfektan terlalu sering bisa menyebabkan pencemaran lingkungan dan harus dihindari.
Yang penting adalah adanya jaga jarak fisik (physical distancing) dan menghindari kontak dengan orang yang demam atau batuk atau pilek tanpa menggunakan masker.
Salam sehat,
Ari Fahrial Syam
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H