Mohon tunggu...
Dr.Ari F Syam
Dr.Ari F Syam Mohon Tunggu... Dosen - Akademisi, Praktisi Klinis,

-Staf Departemen Ilmu Penyakit Dalam FKUI-RSCM (@DokterAri) -Ketua Umum PB Perhimpunan Endoskopi Gastrointestinal Indonesia (PEGI)

Selanjutnya

Tutup

Healthy Artikel Utama

Apakah Penyemprotan Disinfektan ke Tubuh Akan Efektif?

29 Maret 2020   22:46 Diperbarui: 30 Maret 2020   07:33 4503
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ujicoba bilik disinfektan di Bandara Lombok, Kamis (26/3/2020)(Dok. Humas Provinsi NTB via Kompascom)

Tentu yang penting adalah cuci tangan pakai sabun pada air yang mengalir. Secara umum memang sudah terbukti bahwa cuci tangan pakai sabun rutin bisa mencegah terjadinya infeksi saluran pernafasan akut dan infeksi saluran cerna. 

Memang jika tidak memungkinkan untuk cuci tangan pakai sabun kita dapat menggunakan hand sanitizer. Tetapi perlu diketahui bahwa setelah menggunakan hand sanitizer 5-6 kali kita tetap harus melakukan cuci tangan pakai sabun dengan air mengalir.

Jadi sekali lagi dengan melihat bagaimana infeksi ini menular dari satu orang ke orang lain, maka sebenarnya menggunakan disinfektan secara langsung tidak dibutuhkan bahkan jika disinfektan tersebut terhirup oleh kita atau terkena mata, tentu akan menimbulkan masalah kesehatan baik akut maupun jangka panjang. 

Rekomendasi yang diberikan oleh WHO bahwa disinfektan dan kebersihan lingkungan bukan disinfeksi pada orang secara langsung. Selain itu penyemprotan disinfektan terlalu sering bisa menyebabkan pencemaran lingkungan dan harus dihindari.

Yang penting adalah adanya jaga jarak fisik (physical distancing) dan menghindari kontak dengan orang yang demam atau batuk atau pilek tanpa menggunakan masker.

Salam sehat,
Ari Fahrial Syam

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun