Semakin lanjut kanker payudara yang datang semakin buruk prognosis dan pembiayaan pengobatan yang harus dikeluarkan juga bertambah besar.
Oleh karena itu bagi seluruh ibu apalagi dengan risiko tinggi harus selalu ingat agar secara rutin memeriksa sendiri apakah ada benjolan di payudaranya.Â
Jika merasakan ada benjolan sebaiknya segera memeriksakan diri ke dokter untuk memastikan benjolan yang terjadi tersebut atau SADANIS (pemeriksaan payudara klinis)
Penyakit kedua yang saya akan angkat di sini juga lebih banyak dijumpai pada wanita adalah penyakit SLE. Penyakit autoimun yang populer di tengah masyarakat.Â
Penyakit ini akan dialami 9 kali lebih banyak pada wanita dibandingkan pria. Penyakit SLE terjadi pada 30-50 kasus pada 100.000 penduduk.
Penyakit ini terjadi pada wanita muda usia produktif. Jarang sekali ditemukan pada usia tua.Â
Penyakit ini ditandai dengan rambut rontok, gangguan pada kulit terutama wajah berupa merah-merah kulit seperti kupu-kupu dan akan bertambah merah jika terpapar sinar matahari, nyeri-nyeri pada sendi dan otot, demam yang tidak terlalu tinggi serta sariawan berulang.
SLE bisa menyebabkan berbagai gangguan organ tubuh antara lain kelainan darah, gangguan ginjal, gangguan jantung dan pembuluh darah, gangguan paru, gangguan pada organ-organ pencernaan seperti usus, lambung dan liver, gangguan pada sistem saraf pusat serta gangguan pada mata.
Pasien yang mengalami SLE karena gangguan pada pembekuan darahnya juga bisa mengalami keguguran berulang.Â
Mengingat komplikasi yang multiorgan deteksi dini penyakit ini juga menjadi penting agar komplikasi yang bisa melibatkan banyak organ bisa dicegah.
Bagi pasien yang sudah diketahui menderita SLE maka dianjurkan untuk minum obat teratur dan agar selalu kontrol teratur agar komplikasi akibat penyakit SLE tidak terjadi.