Dalam dunia politik, seorang dokter hewan patut kiranya kita dukung pula untuk menjadi anggota DPR RI. Pasalnya, politik sangat berpengaruh dalam persoalan kesehatan hewan nasional. Sehingga keberadaan dokter hewan dalam kancah politik nasional setidaknya akan mengemban amanah sebagai berikut:
Pertama, Perwakilan Kesehatan Hewan. Dokter hewan memiliki pengetahuan mendalam tentang kesehatan hewan dan ekosistem. Dengan menjadi anggota DPR, mereka dapat memperjuangkan kebijakan yang melindungi kesehatan hewan dan mencegah penyakit zoonosis yang dapat berdampak pada manusia.
Kedua, Pengembangan Sektor Peternakan dan Perikanan. Sektor peternakan dan perikanan merupakan bagian penting dari ekonomi Indonesia. Dokter hewan dapat memberikan masukan berharga dalam pengembangan regulasi yang mendukung peternakan berkelanjutan dan kesejahteraan hewan, serta meningkatkan produktivitas.
Ketiga, Perlindungan Lingkungan. Kesehatan hewan berhubungan erat dengan kesehatan lingkungan. Dokter hewan dapat mendorong kebijakan yang mendukung konservasi lingkungan dan praktik pertanian ramah lingkungan, yang sangat penting untuk menjaga keseimbangan ekosistem.
Keempat, Peningkatan Kesadaran Masyarakat. Sebagai anggota DPR, dokter hewan dapat meningkatkan kesadaran masyarakat tentang pentingnya kesejahteraan hewan dan dampaknya terhadap kesehatan masyarakat. Mereka bisa mengedukasi publik tentang perlunya perhatian terhadap kesehatan hewan peliharaan dan ternak.
Kelima, Penyusunan Kebijakan Berbasis Data. Dokter hewan dapat membawa perspektif ilmiah dalam penyusunan kebijakan, memastikan bahwa keputusan yang diambil didasarkan pada data dan penelitian yang valid. Ini penting untuk efektivitas program-program pemerintah terkait kesehatan dan kesejahteraan hewan.
Oleh sebab itu, keberadaan dokter hewan dalam DPR RI dapat memberikan kontribusi signifikan dalam pembuatan kebijakan yang berkaitan dengan kesehatan hewan, lingkungan, dan perekonomian.
Dengan latar belakang dan keahliannya, dokter hewan dapat menjadi jembatan antara dunia kesehatan hewan dan kepentingan publik, memastikan kebijakan yang holistik dan berkelanjutan. Semoga!
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H