3. Haripinto Tanuwidjaya. Ia merupakan anggota DPD RI sejak 2014 - 2019. Sama seperti Ria Saptarika, Haripinto juga kembali terpilih pada periode 2019-2024. Pada periode tahun 2014 - 2019 ia mendapat perolehan suara sebesar 82.115 suara dan pada periode 2019-2024 dengan perolehan suara 102.942 suara.
Pada pemilu 2024, ia kembali mencalonkan sebagai calon anggota DPD RI dapil Kepri.
4. Dr. Richard Hamonangan Pasaribu, B.Sc., M.Sc. Ia merupakan anggota DPD RI periode 2019-2024 dari Provinsi Kepulauan Riau dengan perolehan suara 102.107 suara.Â
Sebagai pendatang pada pemilu 2019, Richard Pasaribu saat itu dianggap berhasil menempati satu kursi DPD RI karena Djasarmen Purba, S.H (representasi dari putra Batak di Kepri) tidak maju lagi dalam kontestasi pemilihan anggota DPD RI. Djasarmen Purba merupakan anggota DPD RI dapil Kepri dua periode, yakni periode 2009-2014 dan periode 2014-2019. Namun pada pemilu 2019, Purba justru berubah haluan menjadi Caleg DPR RI dari Partai Nasdem. Tetapi ia gagal. Meski demikian, Partai Nasdem berhasil mempertahankan satu kursi (petahana) DPR RI dapil Kepri yakni Nyat Kadir.
Kini, pada pemilu 2024, Richard Pasaribu kembali mencalonkan diri menjadi calon anggota DPD RI dapil Kepri. Sedangkan Djasarmen Purba tercatat sebagai calon anggota DPR RI dapil Jawa Tengah VIII (Banyumas- Cilacap) dari PDIP.
Tips Memilih Anggota DPD RI
Memilih anggota Dewan Perwakilan Daerah (DPD) RI merupakan proses yang penting untuk mewakili kepentingan daerah di tingkat nasional. Berikut beberapa tips yang dapat dilakukan dalam memilih anggota DPD RI.
Pertama,Kenali Calon-calon. Teliti latar belakang, rekam jejak, dan program kerja calon anggota DPD. Pastikan mereka memiliki pengalaman organisasi dan komitmen untuk mewakili serta memperjuangkan kepentingan daerah.
Kedua, Perhatikan Visi dan Misi. Pastikan visi dan misi calon anggota DPD sejalan dengan kebutuhan dan aspirasi daerah Anda. Pilihlah calon yang memiliki program kerja yang relevan dan dapat memberikan kontribusi positif bagi daerah Anda.
Ketiga, Transparansi dan Akuntabilitas. Pilihlah calon yang transparan dalam menyampaikan rencana dan janji-janjinya. Pastikan mereka memiliki komitmen untuk akuntabilitas dan keterbukaan dalam menjalankan tugas sebagai anggota DPD.
Keempat, Konsultasi dan Diskusi. Diskusikan dengan sesama pemilih dan komunitas lokal mengenai calon anggota DPD yang akan dipilih. Dapatkan masukan dan pendapat dari berbagai sumber untuk membuat keputusan yang lebih baik.
Kelima, Tinjau Prestasi. Evaluasi prestasi dan kinerja calon anggota DPD yang telah ada sebelumnya (jika ada). Pertimbangkan rekam jejak mereka dalam mewakili dan memperjuangkan kepentingan daerah.