Namun demikian, agar tidak ada dualisme organisasi peternak, meski berbeda latar belakang kondisi (yang satu adalah peternak ayam broiler dan layer, dan yang satu adalah peternak ayam kampung dan itik), keduanya diminta untuk digabungkan menjadi satu.Â
Seiring dengan berjalannya waktu, tampaknya, organisasi yang dibentuk belum berjalan secara optimal. Akibatnya, Pada 25 April 2022, beberapa peternak ayam broiler yang merasa kepentingannya belum diakomodir oleh organisasi, melakukan audiensi kembali dengan Bupati Bintan, kala itu, Plt Bupati Bintan adalah Bapak Roby Kurniawan.Â
Secara umum, Bapak Roby juga memandang perlu dilakukan penguatan organisasi. Karena persoalan peternak sebaiknya dihimpun dalam satu organisasi dan organisasi harus mampu mempersatukan.Â
Oleh sebab itu, untuk mengoptimalkan organisasi, dilakukan kembali musyawarah, karena secara kepengurusan Organisasi Himpunan Peternak Ayam juga telah berakhir masa periodenya.
Musyawarah II Asosiasi Peternak Unggas Bintan Tahun 2022Â
Bertempat di Aula Kantor Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian (DKPP) Kabupaten Bintan di Km.18 Kijang, Asosiasi Peternak Ayam Bintan, Kamis (28/04/2022) melaksanakan Musyawarah. Agenda utama dari Musyawarah ini adalah mendengarkan Laporan Pertanggung Jawaban pengurus periode transisi 2020-2022. Periode yang dibentuk pada tahun 2020 untuk menjadi transisi menuju asosiasi peternak yang bersatu dan representatif di Kabupaten Bintan.
Musyawarah peternak ayam ini difasilitasi oleh Dinas, namun demikian, dinas tidak dapat mengintervensi jalannya musyawarah, sehingga apa yang dihasilkan dalam musyawarah adalah benar-benar merupakan aspirasi dari peternak.
Terdapat lima keputusan yang disepakati berdasarkan hasil musyawarah. Yaitu, menerima laporan pertanggungjawaban pengurus Asosiasi Peternak Ayam Bintan untuk periode transisi 2020-2022. Laporan disampaikan oleh Kuswantara, selaku sekretaris umum sekaligus selaku penerima mandat dari Ketua umum: Wawandika, yang berhalangan hadir.
Kemudian, peserta musyawarah sepakat untuk mengganti nama asosiasi, dari Himpunan peternak ayam Bintan menjadi Asosiasi Peternak Unggas. Hal ini dikarenakan, adanya penambahan anggota dengan gabungnya Perkumpulan Peternak Unggas Mandiri Bintan (PPUMB) yang sebagian anggotanya adalah peternak bebek (itik) atau non ayam.
Selain itu, musyawarah juga bersepakat untuk menyepakati masa periode pengurus Asosiasi Peternak Unggas Bintan adalah selama 5 tahun, yakni periode 2022- 2027.
Kemudian musyarawah juga memilih tim formatur sebanyak 7 orang untuk menentukan Dewan Pengawas dan Dewan Pengurus.
Adapun tim formatur terpilih adalah 2 orang unsur dinas, yakni drh. Iwan Berri Prima dan Firdaus, S.Pt, 1 orang unsur pengurus lama, yaitu Kuswantara, dan 4 orang yang dipilih dari peserta musyawarah. Yakni Sutrisno Kurniawan, Edi Riyanto, Suparman dan Riyanto.