Mohon tunggu...
Iwan Berri Prima
Iwan Berri Prima Mohon Tunggu... Dokter - Pejabat Otoritas Veteriner

Seorang Dokter Hewan | Diidentifikasi oleh Google sebagai Pengarang | Pejabat Eselon III di Pemda

Selanjutnya

Tutup

Healthy Artikel Utama

Keracunan Pasca Makan Daging Kurban Tidak Boleh Terjadi di Masa Mendatang

2 Juli 2023   12:46 Diperbarui: 3 Juli 2023   07:08 795
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Salah seorang panitia sedang memproses daging hewan kurban di Perumahan Mahkota Alam Raya, Tanjungpinang (Dokumentasi pribadi)

Titik kritis dalam proses pengulitan, penyayatan, pencacahan, dan pengemasan daging kurban wajib dijalankan dengan penuh tanggung jawab. 

Panitia sebaiknya tegas, tatkala ada panitia lain yang mencoba melanggar titik kritis hewan kurban seperti merokok sambil memproses daging, atau tidak melepas alas kaki tatkala menginjak terpal atau alas daging, dan juga panitia sebaiknya memberi tanda pembatas. 

Memberi batas, antara panitia dengan penonton/pengunjung. Tujuannya adalah menjaga agar daging kurban yang diproses tetap terjaga kesehatan dan kualitasnya.

Semoga, kejadian keracunan pasca mengkonsumsi daging kurban dapat menjadi momentum yang baik dalam pengelolaan hewan kurban harus dilakukan dengan tanggung jawab dan kesadaran bersama.

Rasanya terlalu besar jika pengorbanan hewan kurban harus memakan korban dari masyarakat yang mengkonsumsinya. Apalagi, di atas segalanya, kesehatan masyarakat wajib lebih diutamakan.

Semoga bermanfaat!

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun