Dengan tidak dibunuh, kita bisa menyaksikan (observasi) apakah anjing penggigit ini tertular rabies atau tidak. Pasalnya, jika hewan tertular rabies, pasca menggigit (biasanya kurang lebih 14 hari), hewan akan mengalami paralisis dan kematian. Tingkat kematian rabies pada hewan anjing mencapai 100%.
Tetapi, jika hewan anjing ternyata tetap hidup, maka dapat diindikasikan bahwa hewan penggigit bukan karena rabies. Adapun penyebab hewan menggigit memiliki banyak pemicu. Seperti adanya provokasi, anjing sedang beranak dan lain sebagainya.
Dengan demikian, mari kita cegah rabies dengan tidak emosional. Hadapi rabies dengan tenang dan mengedepankan rasionalitas. Terlebih, tidak semua gigitan anjing adalah rabies. Mari kita sayangi hewan peliharaan kita dengan rutin memeriksakan kesehatannya kepada dokter hewan.Â
Semoga bermanfaat!
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H