Mohon tunggu...
Iwan Berri Prima
Iwan Berri Prima Mohon Tunggu... Dokter - Pejabat Otoritas Veteriner

Seorang Dokter Hewan | Pegiat Literasi | Pejabat Eselon III di Pemda

Selanjutnya

Tutup

Kebijakan Pilihan

Menilik Progres Pembangunan Jembatan Batam-Bintan, Jembatan Terpanjang di Indonesia

16 Juni 2023   18:10 Diperbarui: 16 Juni 2023   18:26 616
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Proses pemancangan titik koordinat pembangunan jembatan Batam-Bintan beberapa waktu yang lalu (Sumber: Antara)

Pembangunan Jembatan Batam- Bintan di Provinsi Kepri memasuki babak baru. Jembatan yang kelak menghubungkan kota Batam dan Pulau Bintan itu, saat ini sudah memasuki tahap Survei Penyelidikan Tanah Perencanaan Pembangunan Jembatan Batam - Bintan.

Sebagaimana ditayangkan dalam kanal LPSE (Layanan Pengadaan Secara Elektronik) Kementerian PUPR pada Jumat (16/06/2023), tender dengan Kode RUP 37466298 ini sedang proses lelang. Tujuannya untuk mendapatkan perusahaan jasa konsultansi yang dinilai layak dan tepat untuk mengerjakan proyek dengan nilai HPS paket Rp. 68.672.375.000,00.

Survei Penyelidikan Tanah Jembatan

Mengutip dari ilmutekniksipil.com, pekerjaan penyelidikan tanah dilapangan dibutuhkan untuk perancangan fondasi bangunan. Bahkan, untuk jembatan, proses penyelidikan ini sangat penting dan sangat dibutuhkan. 

Selanjutnya, secara umum terdapat delapan Tujuan penyelidikan tanah:

Pertama, untuk Menentukan sifat-sifat tanah yang terkait dengan perancangan struktur yang dibangun diatasnya

Kedua, Menentukan kapasitas dukung tanah menurut tipe fondasi yang akan dipilih

Ketiga, Menentukan tipe dan kedalaman fondasi

Keempat, Untuk mengetahui posisi muka air tanah

Kelima, Untuk memprediksi besarnya penurunan

Keenam, Menentukan besarnya tekanan tanah terhadap dinding penahan tanah atau pangkal jembatan

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Kebijakan Selengkapnya
Lihat Kebijakan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun