Menilik Progres Pembangunan Jembatan Batam-Bintan, Jembatan Terpanjang di Indonesia

Pembangunan Jembatan Batam- Bintan di Provinsi Kepri memasuki babak baru. Jembatan yang kelak menghubungkan kota Batam dan Pulau Bintan itu, saat ini sudah memasuki tahap Survei Penyelidikan Tanah Perencanaan Pembangunan Jembatan Batam - Bintan.

Sebagaimana ditayangkan dalam kanal LPSE (Layanan Pengadaan Secara Elektronik) Kementerian PUPR pada Jumat (16/06/2023), tender dengan Kode RUP 37466298 ini sedang proses lelang. Tujuannya untuk mendapatkan perusahaan jasa konsultansi yang dinilai layak dan tepat untuk mengerjakan proyek dengan nilai HPS paket Rp. 68.672.375.000,00.

Survei Penyelidikan Tanah Jembatan

Mengutip dari ilmutekniksipil.com, pekerjaan penyelidikan tanah dilapangan dibutuhkan untuk perancangan fondasi bangunan. Bahkan, untuk jembatan, proses penyelidikan ini sangat penting dan sangat dibutuhkan. 

Baca juga: Mau Konsultasi Dokter Hewan Secara Online? Perhatikan Kaidah Ini

Selanjutnya, secara umum terdapat delapan Tujuan penyelidikan tanah:

Pertama, untuk Menentukan sifat-sifat tanah yang terkait dengan perancangan struktur yang dibangun diatasnya

Kedua, Menentukan kapasitas dukung tanah menurut tipe fondasi yang akan dipilih

Ketiga, Menentukan tipe dan kedalaman fondasi

Baca juga: 13 Tahun Bersama Kompasiana

Keempat, Untuk mengetahui posisi muka air tanah

Baca juga: Suntik KB pada Kucing, Bolehkah?

Kelima, Untuk memprediksi besarnya penurunan

Keenam, Menentukan besarnya tekanan tanah terhadap dinding penahan tanah atau pangkal jembatan