Membeli produk atau bahan pangan asal hewan, seperti daging ayam dan daging sapi, sebaiknya jangan membeli karena harga yang murah. Tetapi, belilah berdasarkan alasan kesehatan. Ingat, produk pangan asal hewan sangat rentan terhadap cemaran mikroba. Dampaknya, keluarga atau konsumen akan menanggung penyakit akibat konsumsi pangan yang kita sajikan atau kita jual.
Berikut ini adalah tips untuk memilih daging yang sehat, yakni
Warna : merah cerah
Aroma : agak amis sampai tidak berbau
Kandungan lemak : lapisan lemak tipis kecuali bagian tertentu
Serabut otot/daging : agak kasarÂ
Kekenyalan : kenyal
kemudian tips untuk memilih karkas ayam yang sehat, yaitu:
Permukaan kulit putih kekuningan, tidak terdapat memar dan bercak merah atau biru di bawah kulit, agak mengkilat
Serabut otot putih agak pucat
Bagian dalam karkas berwarna putih pucat
Pembuluh darah di leher dan sayap kosong
Bau spesifik sampai tidak berbauÂ
Konsistensi : Otot dada dan paha kenyal
Warna Hati : coklat kemerahan sampai pucat kekuningan
Selanjutnya, berikut ini adalah tips penanganan bahan pangan asal hewan (daging) yang baik, dengan menerapkan Higiene makanan yakni semua kondisi dan tindakan yang diperlukan untuk menjamin keamanan dan kelayakan bahan makanan pada setiap tahap dari rantai makanan:
a. Pilihlah daging sesuai kriteria daging yang sehat
b. Simpan daging pada suhu dingin
c. Suhu penyimpanan daging segar 20C sampai 40C; jeroan 20C sampai 30CÂ
d. Suhu harus secara berkala rutin dipantau
Sementara itu, Higiene personal dalam penanganan daging juga sangat dibutuhkan. Higiene personal adalah mencegah bahwa orang yang berhubungan langsung atau tidak langsung dengan bahan makana tidak mencemari bahan makanan melalui : menjaga kebersihan diri (mencuci tangan terutama seterlah dari toilet atau setelah memegang daging/bahan mentah).Â
Peralatan yang digunakan untuk daging terjaga sanitasinya dan memenuhi persyaratan (terbuat dari bahan yang tidak mencemari daging misalnya stainless steel, dan sebaiknya tidak terbuat dari kayu).
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H